Hotline: 0511-4721635, email: subbaghumas_resbanjar@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

KAPOLRES BANJAR






Video

WAKAPOLRES BANJAR


Polisi Minta Warga Mematikan Nyala Api Dilahannya

Posted by Unknown at Rabu, 23 Agustus 2017

banjar.kalsel.polri.go.id - Seperti biasanya personil Polsek Simpang Empat melaksanakan patroli rutin pencegahan Karhutla dan pemantauan titik api (hotspot), Rabu (23/8/2017) pukul 10.00 wita. Meskipun dalam kondisi cuaca mendung, petugas gabungan tetap berpatroli di wilayah Kecamatan Cintapuri Darussalam.

Personel yang terlibat dalam patroli terpadu Karhutla diantaranya dari Polsek Simpang Empat yaitu Ipda Riduan Pane (Kanit Sabhara) dan Bripka MS. Ariza (Bhabinkamtibmas Desa Cintapuri) sedangkan dari Koramil yaitu Serda Yoman serta dari Manggala Agni yaitu Beny Roy, Dedi Kurniadi, Ade Permana kemudian dari Masyarakat Peduli Api Bapak Indra warga Rt.04 Kampung Garis Binuang. Selain melakukan patroli, petugas gabungan juga melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Binluh kepada warga masyarakat serta menentukan koordinat lokasi rawan Karhutla dan lokasi sumber air.

Dalam patroli kali ini ditemukan titik rawan yang terdapat di Kampung Garis.Rt 04 Desa Cintapuri dengan Koordinat S.03.17.589° E.115.00291°, Desa Garis Hanyar dengan Koordinat S.03.19157 °E.115.00769 dan Desa Kramat Mina dengan koordinat S.03.20716°  E.115.00957°.

Pada saat berpatroli, tim terpadu menemukan seorang warga Alalak Padang yang membuka lahan dengan cara membakar disekitar lahan miliknya. Melihat hal tersebut, tim bergegas mendatangi warga tersebut dan memberikan peringatan agar tidak melakukan pembakaran lahan lagi.

"Kami langsung melakukan tindakan tegas dengan memberikan peringatan kepada salah satu warga yang membuka lahan miliknya dengan cara dibakar," terang Ipda Riduan Pane.

"Warga tersebut juga kami minta untuk mematikan api itu," lanjut Kanit Sabhara.

Pada kesempatan itu,petugas juga mensosialisasi tentang larangan membakar hutan dan lahan kepada warga tadi. "Mungkin sosialisasi kami belum sampai kepada mereka, kali ini kami hanya memberi pengertian untuk tidak akan membuka lahan dengan cara dibakar," ucap Ipda Riduan Pane.




0 komentar:

Posting Komentar