banjar.kalsel.polri.go.id - Ketua Bhayangkari Cabang Banjar Ny. Misly Takdir Mattanete kembali melaksanakan kunjungan kerja ke Ranting-ranting Bhayangkari, Rabu (23/8/2017). Rombongan pengurus Bhayangkari Cabang Banjar berangkat dari Mapolres Banjar menggunakan pengawalan tiba di Ranting Pengaron pada pukul 09.30 wita.

Kunjungan ini merupakan kunjungan kerja kedua kepada tiga Ranting di rayon II, diantaranya Ranting Pengaron,Ranting Sungai Pinang dan Ranting Sambung Makmur.

Ketua Bhayangkari Cabang Banjar dalam rombongannya mengikutsertakan Pengurus Bhayangkari Cabang Banjar diantaranya Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Fira Ajie Lukman Hidayat, Wakil Bendahara Ny. Erni Alfianoor, Sekretaris Ny. Lusiana Suwarni, Wakil Sekretaris Ny. Rizona Supianoor, Ketua Seksi Organisasi Ny. Gusmiarti I Ketut Sadra, Ketua Seksi Ekonomi Ny. Debby Sofyan, Ketua Seksi Kebudayaan Ny. Agustina Ahmad Jarkasi, Ketua Urusan Pendidikan Ny. Epy Haris, Ketua Urusan Bantuan Sosial Ny. Shinta Khaeruddin. Sementara untuk pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, Ibu Ketua mengikutsertakan Bendahara YKB Ny. Yossy Heri Bombay, Sekretaris YKB Ny. Dewi Endro, Ketua Seksi Umum Ny. Alin Teguh, Ketua Seksi Sosial Ny. Dewi Hardi, Ketua Seksi Agman Ny. Ella Pujo.

Dalam sambutannya, Isteri dari Kapolres Banjar ini menyampaikan kepada anggota-anggotanya yang berada di Ranting untuk selalu melengkapi diri dengan kartu identitas Bhayangkari seperti KPI (Kartu Penunjukan Isteri) dan KTA Bhayangkari.

"Identitas itu sangat penting dan harus selalu dibawah layaknya seperti KTP, SIM, dan sebagainya. Berbanggalah kita yang beruntung menjadi isteri seorang Polisi sehingga memiliki kartu identitas khusus yang tidak dimiliki oleh wanita lainnya," ucap Misly dihadapan anggota Ranting jajarannya.

Pada kegiatan tatap muka itu, Ketua Bhayangkari Cabang Banjar mengadakan sesi tanya jawab untuk memeriahkan pertemuan pertama mereka.

Sebelumnya pengurus Bhayangkari Cabang Banjar melaksanakan pemeriksaan kelengkapan administrasi organisasi Bhayangkari pada masing-masing ranting.

"Pemeriksaan ini bertujuan untuk memperbaiki kesalahan agar kita bisa belajar bersama-sama, apabila belum mengerti maka akan diberitahu untuk kebaikan organisasi Bhayangkari dan apa yang sudah baik dipertahankan kalau bisa ditingkatkan," jelas Ibu lima anak ini.