Martapura, 31/10/2014 - Polres Banjar pada hari Jumat (31/10) pukul 14.15 Wita melaksanakan kegiatan Lat Pra Ops Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan-2014 di Aula Tri Brata Polres Banjar. Kegiatan tersebut dibuka oleh Kapolres Banjar yang diwakili oleh Kabag Ops Polres Banjar Kompol Daulat Sipayung, S.Sos.,M.AP dengan didampingi oleh Kabagren Polres Banjar Kompol Wiji, S.Pd dan Ps. Kabagsumda Polres Banjar AKP Suparno.

Dalam sambutan Kapolres Banjar yang disampaikan oleh Kabag Ops, disampaikan bahwa operasi patuh intan-2014 akan dilaksanakan selama 14 hari. Adapun tujuan dari kegiatan Lat Pra Ops Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan-2014 yakni guna "Meningkatkan kemampuan dan keterampilan personil yang terlibat dalam operasi, sebagai upaya mewujudkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat sehingga terciptanya Kamseltibcar Lantas di Wilkum Polres Banjar." Dan tujuan operasi patuh yakni mencegah serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Banjar.

Kegiatan Lat Pra Ops Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan-2014 diikuti oleh para pejabat Polres Banjar, Kapolsek jajaran Polres Banjar, para Kanit Satuan Fungsi dan anggota Sat Lantas Polres Banjar yang dikedepankan dalam pelaksanaan operasi patuh intan-2014. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian paparan tentang mekanisme operasi patuh yakni mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan Anev oleh Kabag Ops Polres Banjar. Kemudian dilanjutkan lagi paparan dari Kasat Intelkam Polres Banjar yang diwakili oleh KBO Intelkam Aiptu Suherman mengenai perkiraan operasi. Selanjutnya pesan-pesan untuk pelaksana operasi disampaikan oleh Kabagren Polres Banjar, bahwa personil dalam bertindak di lapangan selama melaksanakan operasi patuh agar tetap selalu dijaga yakni bersikap Humanis serta selalu koordinasi dan bersinergi dengan instansi terkait maupun dengan Satuan Fungsi pendukung pelaksanaan operasi patuh intan-2014, sehingga dalam pelaksanaannya dapat lebih optimal. Paparan selanjutnya mengenai UU LLAJ No. 22 Tahun 2009 disampaikan oleh KBO Sat Lantas Polres Banjar Ipda Saftori.

Demikian pelaksanaan kegiatan Lat Pra Ops Kepolisian Kewilayahan Patuh Intan-2014 Polres Banjar dan sebelum ditutup mendapat tanggapan dan masukan dari Ps. Kabagsumda bahwa dalam pelaksanaan operasi patuh dapat menggunakan sistem Hunting maupun Stasioner, sehingga hasilnya akan lebih maksimal. Dan akhirnya kegiatan ditutup oleh Kabag Ops Polres Banjar dengan pembulatan, berakhir pada pukul 15.30 Wita. (Humresbjr/aji)

Martapura, 29/10/2014 - Telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada hari Rabu (29/10) sekitar jam 12.00 Wita di jalan A.Yani Desa Benua Anyar Danau Salak Rt.01 Rw.01 Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar. Antara sepeda motor  Honda Win No. Pol : DA 2393 QF yg dikendarai oleh Sumarno (50), pekerjaan  Karyawan PTPN XIII Danau Salak, alamat Desa Guntung Jaring/Salam Rt.03 Rw.05 Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar dengan dengan sepeda motor  Honda Supra No. Pol : DA 2271 BAB yang dikendarai oleh Abdul Khair (34), pekerjaan Swasta, alamat Desa Palembang Sari Rt.05 Kecamatan Haur Gading, Kabupaten Hulu Sungai Utara Amuntai.

Menurut keterangan warga HM (61) dan MU (39) yang saat itu berada disekitar lokasi kejadian, bahwa sepeda motor Honda Win No. Pol : DA 2393 QF yang dikendarai oleh Sumarno datang dari arah Desa Salam saat itu akan menyeberang jalan A. Yani menuju arah Desa Selan Kecamatan Mataraman, tiba-tiba bertabrakan dengan sepeda motor Honda Supra No. Pol : DA 2271 BAB yang dikendarai oleh Abdul Khair yang datang dari arah Hulu Sungai menuju arah Martapura.

Akibat kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara Honda Win mengalami luka patah kaki sebelah kanan sedangkan pengendara sepeda motor Honda Supra mengalami luka pada bagian mata sebelah kanan. Atas luka yang dideritanya akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, kedua pengendara mendapat perawatan di RSU. PTPN XIII Danau Salak.

Penanganan awal TPTKP Laka Lantas tersebut dilakukan oleh anggota Polsek Astambul dan selanjutnya setelah korban/masing-masing pengendara dievakuasi ke RSU. Danau Salak dan mendapatkan perawatan, penanganan perkara dilanjutkan oleh unit pelayanan Laka Lantas Sat Lantas Polres Banjar. Tindakan yang dilakukan oleh unit Laka Lantas yakni memintakan Visum et Revertum ke RSU. Danau Salak, melakukan olah TKP / Pullahta Laka Lantas, kemudian mengamankan barang bukti ke kantor unit pelayanan Laka Lantas di Martapura guna proses hukum lebih lanjut. Demikian penjelasan Kapolsek Astambul AKP Rissan Simaremare, S.Sos.,M.AP dan Kasat Lantas Polres Banjar AKP Donny Eko Listianto, SH.,S.ik melalui Kanit Laka Lantas Polres Banjar Aiptu H. Alfian Noor. (Humresbjr/aji)

Martapura, 29/10/2014 - Pada hari Rabu (29/10) sekitar jam 16.00 Wita di jalan SMP Negeri 3 Martapura Gang Jambu Rt.03 Desa Indrasari Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar telah ditangkap bandar togel (kupon putih), atas nama Muhammad Sairani alias Sasai (42).

Menurut penjelasan Zul (30) dan Puan (26), bahwa pada hari Rabu (29/10) sekitar jam 16.00 Wita di jalan SMP Negeri 3 Gang Jambu Rt.03 Desa Indrasari Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar, telah ditangkap seorang laki-laki yang menjual kupon putih, dimana ketika ditangkap pelaku sedang merekap angka-angka tebakan dari pembeli. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni 1 buah HP merk Cross warna putih, 1 buah pulpen warna biru, 1 buah stabilo warna hijau, 1 buah buku rekapan merk sinar dunia, 2 lembar kertas yang berisi rekapan angka, dan uang tunai hasil jualan sebesar Rp.350.000,- kemudian tersangka dan barang bukti dibawa ke Polsek Martapura kota guna proses hukum lebih lanjut. Atas pelanggaran yang dilakukannya sesuai pasal 303 jo pasal 303 Bis KUHP tentang perjudian tersangka diancam hukuman 10 tahun penjara. Demikian penjelasan Kapolsek Martapura Kota AKP SUDIRMAN, SH kepada Humas Polres Banjar saat dikonfirmasi. (Humresbjr/aji)

Martapura, 29/10/2014 - Telah ditangkap seorang laki-laki dewasa pengedar obat jenis Carnophen dan Dekstro pada hari Selasa (28/10) sekitar jam 21.49 Wita di jalan Sultan Adam Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura Kota, Kabupaten Banjar.

Menurut keterangan saksi Pu (26) dan Ad (25) bahwa pelaku sudah lama diintai petugas Polsek Martapura Kota, karena pekerjaan yang dilakukannya yakni menjual dan mengedarkan barang haram itu sangat meresahkan masyarakat. Seorang warga yang tidak mau menyebutkan identitasnya saat ditanya petugas mengatakan, "Ulun kada karuan pikir pak'ae takutan banar kalau anak-anak ulun taumpat manukar obat-obatan terlarang itu." Kemudian Kapolsek Martapura Kota AKP Sudirman, SH memberi pemahaman kepada salah seorang warga tersebut mengenai bahaya obat-obatan terlarang seperti Carnophen dan Dekstro apabila dikonsumsi atau disalahgunakan, hal itu disampaikan Kapolsek selaku pengayom  supaya warga tersebut tidak resah dan pak Kapolsek juga mengingatkan kepada warga, agar setiap harinya selalu melakukan komunikasi dengan putra dan putrinya, serta dibentengi dengan ilmu agama yang cukup sehingga tidak mudah terpengaruh dengan pergaulan bebas. Lebih lanjut saksi menyampaikan bahwa benar pada hari Selasa (28/10) sekitar jam 21.49 Wita telah dilakukan penangkapan terhadap seorang laki-laki dewasa bernama M.Aulia Rahman (22), yang  sedang menjual obat jenis Carnophen dan Dekstro, saat itu saksi yang kebetulan merupakan anggota Polsek Martapura Kota sedang melakukan penyamaran sebagai pembeli obat, saat sedang melakukan transaksi jual beli yakni saat pelaku sedang menyerahkan obat jenis Carnophen sebanyak 1 keping yang berisi 10 butir, kemudian oleh pembeli/saksi/anggota Polsek langsung pelaku ditangkap dan saat dilakukan penggeledahan, ditemukan obat jenis Carnophen sebanyak 8 keping berisi 80 butir sehingga jumlahnya menjadi 9 keping berisi 90 butir dan pada pelaku ditemukan juga obat Dekstro sebanyak 833 butir.

Kemudian untuk proses hukum lebih lanjut pelaku dan barang bukti berupa obat jenis Carnophen sebanyak 9 keping (90 butir), obat jenis Dekstro sebanyak 833 butir serta uang sebanyak Rp.35.000.- diamankan di Polsek Martapura kota dan tersangka atas perbuatannya menjual dan atau sebagai pengedar obat terlarang, sesuai pasal 197 jo 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang kesehatan diancam hukuman 15 tahun penjara. Demikian penjelasan Kapolsek Martapura Kota AKP SUDIRMAN, SH saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 28/10/2014. Telah terjadi pencurian dengan pemberatan (Curat) pada hari Selasa (28/10) sekitar jam 00.30 Wita di Desa Sei Lakum Rt. 005 Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Fredy M. Seroy (24), selaku korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polsek Kertak Hanyar.   

Menurut keterangan warga AR (21) dan DA (40) yang berada di tempat kejadian, pelaku berhasil mengambil rokok merk Gudang Garam, Sampoerna dan U Mild total sebanyak 16 bungkus dan 5 liter bensin yang ada didalam kios milik pelapor. Pelaku masuk lewat pintu samping kios dengan cara mencongkel dan pada saat kejadian kios dalam keadaan kosong / pemiliknya sedang tidak berada ditempat. Pelaku Curat yang naas itu saat melakukan aksinya kepergok warga dan pelakupun sempat melarikan diri, namun sial baginya karena warga berhasil menangkap dan tak ayal lagi atas perbuatan yang dilakukannya spontanitas mendapat reaksi warga yakni dihakimi masa hingga babak belur dan Kapolsek bersama anggota unit Reskrim Polsek Kertak Hanyar setelah menerima laporan dari pemilik kios langsung berangkat menuju TKP dengan melakukan tindakan mengamankan pelaku, TKP dan barang bukti, selanjutnya unit Reskrim Polsek Kertak Hanyar melakukan olah TKP. Diperkirakan kerugian sekitar Rp.350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Pelaku ada dua orang atas nama Raji (20) dan Guntur (16), atas perbuatannya sesuai pasal 363 KUHP tersangka diancam hukuman 7 tahun penjara, dan saat ini tersangka berikut barang bukti diamankan di Polsek Kertak Hanyar guna proses hukum lebih lanjut.

Demikian penjelasan Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik melalui Kapolsek Kertak Hanyar Iptu Sakun Arisandi, SH saat dikonfirmasi Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 28/10/2014 - Polres Banjar pada hari Selasa (28/10) pukul 07.30 Wita melaksanakan kegiatan upacara dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86 di halaman depan Polres Banjar, upacara bendera bulanan yang biasanya dilaksanakan setiap tanggal 17, pada kali ini  sehubungan adanya peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, maka pelaksanaannya sekaligus digabung. Adapun pejabat upacara selaku Inspektur upacara Waka Polres Banjar Kompol Efrizal, S.ik., selaku Perwira upacara Kapolsek Gambut Iptu Komang Yustrio, selaku Komandan upacara Paur Bin Ops Ipda Parno IK., sedangkan peserta upacara terdiri dari pleton pejabat Polres Banjar dan Kapolsek jajaran Polres Banjar, pleton Satuan Sabhara, pleton Satuan lalu lintas, pleton gabungan personil staf Polres Banjar, pleton gabungan anggota Polsek jajaran Polres Banjar, pleton gabungan Satuan Reskrim, Narkoba dan Intelkam serta pleton PNS. Personil lain yang terlibat sebagai petugas dalam upacara tersebut, sebagai pengibar bendera Brigadir Maryandi, Brigadir Ade Surya dan Briptu Melky Invantri, sebagai pembaca naskah pembukaan UUD 1945 Brigadir Yulian Noor, sebagai pembaca teks keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928 Brigadir Andriannor, pembaca doa Aiptu H. Maswar dan selaku keamanan dari anggota propam Polres Banjar.

Dalam amanatnya Inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Roy Suryo, yakni bahwa  "Setiap kali memperingati Hari Sumpah Pemuda, maka yang terbayangkan adalah heroisme tanpa kenal lelah dari para pemuda untuk mendeklarasikan gagasan perjuangan dan mewujudkan ide cemerlangnya tentang Negara Indonesia dan tekad bulatnya dalam mewujudkan satu bangsa, satu tanah air dan menjunjung bahasa persatuan yakni bahasa Indonesia."

Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun ini mengangkat tema "Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan." Tema tersebut mengandung pesan bahwa para pemuda diharapkan dapat memainkan perannya secara optimal sebagai perekat persatuan bangsa dalam pembangunan nasional. Apabila pemuda solid maka bangsa kita akan semakin maju, kuat dan bersatu, sehingga pembangunan dapat kita laksanakan secara lancar dan berkelanjutan. Revolusi mental yang dicanangkan oleh bapak Presiden Ir. Joko Widodo amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju. Ciri pemuda yang maju adalah pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing. Oleh karena itu Revolusi mental harus dapat dijadikan sebagai pemicu untuk mempercepat terwujudnya pemuda yang maju. Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kemampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, yang mampu mengatasi pelbagai persoalan yang dihadapinya dan memiliki kompetensi sehingga mampu bertahan dan unggul dalam menghadapi persaingan global.

Menutup amanatnya Inspektur upacara mengucapkan "Selamat Hari Sumpah Pemuda Ke-86." Semoga melalui peringatan ini kita selalu menghormati jasa para pemuda, jasa para pendiri bangsa dan jasa para pahlawan. Semoga Allah SWT-Tuhan YME, senantiasa melimpahkan rahmat dan ridhoNYA...

Demikian upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86 di halaman Polres Banjar telah selesai dilaksanakan dengan tertib, aman dan lancar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 26/10/2014 - Stadion Demang Lehman Martapura Kalimantan Selatan pada hari Minggu (26/10) pukul 16.00 Wita kembali mendapat kunjungan tim PSCS Cilacap yang akan bertanding melawan tim kesayangan Kabupaten Banjar yakni Martapura FC.

Sebelum pertandingan dimulai petugas keamanan gabungan TNI dan Polri dibawah koordinator Polres Banjar pada pukul 14.30 Wita melaksanakan apel persiapan dalam rangka pengecekan kekuatan personil dan pembagian tugas pengamanan. Kabag Ops Polres Banjar Kompol Daulat Sipayung, S.Sos.,M.AP dalam arahannya saat mengambil apel menyampaikan beberapa atensi kepada personil untuk diwaspadai para penonton / supporter yang membawa senjata tajam, petasan/kembang api, minuman mineral dengan botol serta barang-barang berbahaya lainnya bawaan penonton untuk betul-betul dilakukan pemeriksaan dan tidak diperbolehkan untuk dibawa masuk ke stadion.

Tepat pukul 16.00 Wita pertandingan babak pertama dimulai, Martapura FC mengenakan kostum warna merah-merah dan PSCS Cilacap mengenakan kostum warna biru-biru. Gool yang pertama pada menit ke 24 dilakukan oleh Nyobi dengan nomor punggung 15 dari Martapura FC, sehingga kedudukan skor 1-0 untuk Martapura FC. Waktu bergulir tidak terasa pada babak pertama mendapat tambahan waktu 1 menit, hingga tiupan pluit panjang dari wasit menandakan pertandingan pada babak pertama usai dan skor masih tetap 1-0 untuk Martapura FC.

Pertandingan antara Martapura FC Vs PSCS Cilacap dilanjutkan pada babak kedua, masing-masing tim bertanding dengan sportifitas tinggi, hal ini terlihat karena masing-masing tim dari awal bermain hingga masuk babak kedua tidak ada yang melakukan pelanggaran, semoga hal ini bisa terjaga hingga berakhirnya pertandingan sehingga situasi berjalan aman dan kondusif. Babak kedua mendapat tambahan waktu 2 menit, namun peluang waktu tersebut tidak merubah kedudukan hingga skor tetap 1-0 untuk Martapura FC.

Pertandingan antara Martapura FC Vs PSCS Cilacap berakhir dengan situasi aman, tertib, lancar dan situasi kondusif. Demikian pernyataan Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik melalui Kabag Ops Polres Banjar Kompol Daulat Sipayung, S.Sos.,M.AP kepada Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 25/10/2014 - pada hari Jumat (24/10) sekitar jam 17.30 Wita telah terjadi kecelakaan kerja (kesetrum arus listrik), TKP didepan TK Pertiwi samping kantor Camat Simpang Empat, korban an. FAUZI RAHMAN (35), pekerjaan honorer di Kecamatan Simpang Empat, alamat Desa Simpang Empat Rt.01 Kecamatan Simpang Empat.

Menurut keterangan warga an. Hendri (21) dan Syamsul (23), bahwa pada saat itu korban sedang memperbaiki pagar dari kayu ulin dengan menggunakan mesin bor listrik dan beberapa saat kemudian diketahui oleh saksi korban sudah dalam keadaan terlentang di tanah, diperkirakan oleh saksi korban tersengat setrum listrik saat sedang bekerja.

Melihat kondisi korban yang nampak pingsan, kemudian para saksi  menolong korban dengan membawa ke Puskesmas Sungkai guna mendapatkan pertolongan, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Puskesmas ditemukan pada bagian jari tengah tangan kiri korban mengalami luka dan diduga korban kesetrum aliran listrik yang mengakibatkan korban meninggal dunia (MD) dan selanjutnya atas permintaan dari Polsek Simpang Empat telah dilakukan Visum et Revertum (VER) di Puskesmas Sungkai guna kepentingan penyidikan dan Polsek Simpang Empat telah mengamankan barang bukti berupa kabel dan mesin bor listrik, saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh unit Reskrim Polsek Simpang Empat guna proses hukum lebih lanjut.

Demikian penjelasan Kapolsek Simpang Empat Iptu Edy Yulianto, SH saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 23/10/2014 - Pada hari Rabu (22/10) sekitar jam 12.50 Wita di Desa Mandiangin Barat Rt.02 Rw. 1 Kecamatan  Karang Intan telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh Sar (53), hingga mengakibatkan korban Fahrurazi (32), menderita luka bacok pada bagian lengan sebelah kiri.

Menurut keterangan warga yang berada di lokasi kejadian, bahwa saat pelaku sedang membuat gagang pisau didepan rumahnya saat itu pelaku melihat korban lewat, kemudian pelaku menyapa korban dengan menanyakan, "apa ikamkah yang memasangi ranjau paku di depan rumahku sampai sapeda motorku kempes bannya ?" Lalu korban menjawab dengan bahasa sehari-hari, "kadada komandan ae" kemudian korban sambil berjalan pulang ke rumahnya. Saat itu pelaku masih marah-marah sambil membawa parang, kemudian korban mendatangi pelaku dengan membawa sebatang kayu dan saat itu korban sempat memukulkan kayu tersebut kepada pelaku tetapi kayu tersebut tersangkut di tanah, selanjutnya pelaku membalas dengan mengayunkan parang kearah korban dan mengenai lengan kiri korban. Saat itu keduanya sempat bergulat di tanah hingga akhirnya dilerai oleh warga dan korbanpun dilarikan ke RSU. Ratu Zalecha Martapura oleh pembekal dan warga untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan atas luka bacok yang dideritanya.

Setelah mendapat laporan dari warga tentang adanya kejadian tersebut,  Kapolsek Karang Intan Iptu Agus Sutopo beserta anak buahnya langsung mendatangi TKP dan mengambil tindakan yakni mengamankan pelaku ke Polsek serta memintakan Visum et Revertum (VER) ke RSU. Ratu Zalecha Martapura, sedangkan unit Reskrim Polsek Karang Intan langsung melakukan olah TKP serta memeriksa saksi-saksi.

Pelaku beserta barang bukti saat ini telah diamankan di Polsek Karang Intan guna proses hukum lebih lanjut. Atas kejadian tersebut sesuai pasal 351 ayat (1) KUHP  tersangka diancam hukuman penjara selama-lamanya 2 Tahun.

Demikian penjelasan Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik mengenai kronologis kejadian tersebut melalui Kapolsek Karang Intan Iptu Agus Sutopo saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 24/10/2014 - Polres Banjar pada hari Jumat (24/10) pukul 08.00 Wita melaksanakan apel konsolidasi pasca pengamanan Operasi Mantap Brata-2014. Bertindak selaku pengambil apel Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik., perwira penanggung jawab Kasat Sabhara Polres Banjar AKP Tukiman, SH., komandan apel Kanit Dikyasa Sat Lantas Polres Banjar Ipda Salahuddin Kurdi, SH dan diikuti peserta apel terdiri dari pleton Kodim 1006 Martapura, pleton Sat Sabhara, pleton gabungan Polsek, pleton Sat Lantas, pleton gabungan staf Polres Banjar, pleton Sat Intelkam, pleton Sat Reskrim dan Sat Resnarkoba, serta dihadiri undangan yakni Dandim 1006 Martapura yang diwakili oleh Pasi Ops Kodim Kapten Infantri Sujarwo.

Dalam amanatnya Kapolres Banjar menyampaikan, bahwa apel konsolidasi dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah tanah air pada hari ini, merupakan salah satu tahapan penting dalam sistem manajerial untuk mengevaluasi kegiatan Operasi Mantap Brata-2014 yang telah dilaksanakan. Kegiatan konsolidasi ini secara Riil dilaksanakan dengan melakukan analisa terhadap kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pengamanan, termasuk mengecek kelengkapan personil, peralatan, sarana dan prasarana pendukung yang telah digunakan dalam pengamanan tersebut, guna bahan perbandingan dalam pelaksanaan tugas kedepan yang lebih optimal.

Pada kesempatan yang baik dalam pelaksanaan apel konsolidasi pasca pengamanan OMB-2014 tersebut, Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik secara pribadi maupun atas nama pimpinan Polri, menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada personil Polri dan TNI, serta segenap pihak terkait, atas kinerja, dedikasi dan kerjasama yang telah ditunjukkan. Lebih lanjut beliau mengharapkan kiranya segala upaya dan usaha yang telah dilakukan dalam mewujudkan situasi yang kondusif dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi kemajuan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia yang tercinta.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Kapolres Banjar menyampaikan, "melalui pelaksanaan Pemilu yang aman, tertib, berkualitas dan demokratis, diharapkan akan dihasilkan pemerintahan yang Legitimate dan berkedaulatan rakyat, karena kepemimpinan dan pemerintahan nasional yang lahir dari hasil Pemilu merupakan representasi suara rakyat, sehingga harus kita dukung dan hormati dengan sepenuh hati." Lebih lanjut lagi beliau juga menyampaikan, perlu disadari bersama bahwa dalam setiap tahapan Pemilu, terdapat berbagai kerawanan yang harus diantisipasi. Pada konteks ini, Polri bersama dengan TNI sebagai salah satu pilar utama penyangga demokrasi, dengan didukung segenap komponen masyarakat dan mitra keamanan lainnya, kewajiban untuk menjaga kondusifitas keamanan dalam negeri, sehingga seluruh tahapan Pemilu 2014 dapat berlangsung dengan aman, tertib dan lancar.

Pelaksanaan apel konsolidasi pasca pengamanan OMB-2014 Polres Banjar  berjalan tertib dan lancar, hal ini merupakan tanda berakhirnya masa Operasi Mantap Brata-2014, maka selaku insan Polri selayaknya patut bersyukur kepada Allah SWT Tuhan YME, atas keberhasilan dalam mengawal proses demokrasi mulai dari awal tahapan Pemilu hingga tahap akhir pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang baru saja dilaksanakan. (Humresbjr/aji)

Martapura, 22/10/2014 - Pada hari Selasa (21/10) sekitar jam 20.30 Wita di jalan A.Yani Km 48.200 Desa Astambul Kota, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, telah terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh Eeng Cs terhadap Sdr. M. Taufik Ripani (21), laki-laki, Mahasiswa, alamat Desa Kasarangan Rt.01 Rw.01, Kecamatan Labuan Atas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Akibat kejadian pengeroyokan tersebut  korban menderita luka-luka yakni mengalami luka gores pada bagian pelipis sebelah kiri dan belikat sebelah kanan, setelah kejadian korban langsung dibawa ke RSU. Ratu Zalecha Martapura oleh petugas dari Polsek Astambul guna mendapatkan pertolongan dan perawatan, serta untuk dimintakan Visum et Revertum.

Diantara pelaku pengeroyokan tersebut salah satunya berhasil ditangkap di rumahnya yang berdomisili di Kecamatan Mataraman oleh gabungan anggota unit Reskrim Polsek Astambul dan Matraman dengan dipimpin Kapolsek Astambul AKP Rissan Simaremare, S.Sos.,M.AP beberapa jam kemudian setelah kejadian dan pelaku langsung diamankan oleh petugas ke Polsek Astambul, yakni atas nama Ban (22), untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya serta guna kepentingan proses penyidikan lebih lanjut. Kemudian pada hari Rabu (22/10) sekitar jam 10.00 Wita Eeng (21) selaku teman Ban yang ikut serta dalam pengeroyokan tersebut menyerahkan diri ke Polsek Astambul dengan didampingi oleh Pembekal Mataraman, sehingga kedua pelaku dalam kejadian pengeroyokan tersebut telah diamankan di Polsek Astambul guna proses hukum lebih lanjut.

Adapun warga yang menyaksikan kejadian tersebut telah dimintai keterangan atas kesaksiannya oleh unit Reskrim Polsek Astambul, yakni Jah (30) dan Mis (30). Atas kejadian pengeroyokan tersebut sesuai pasal 170 ayat 2 ke 1e KUHP pelaku diancam hukuman selama-lamanya 7 Tahun penjara. Demikian penjelasan Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik melalui Kapolsek Astambul AKP Rissan Simaremare, S.Sos.,M.AP saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 18/10/2014 - Satuan Resnarkoba Polres Banjar pada hari  Jumat (17/10) dalam kegiatannya sekitar jam 12.30 Wita, kembali berhasil menangkap 3 (tiga) orang laki-laki dewasa sesaat setelah bertransaksi shabu-shabu, Tkp di Desa Mataraman Rt. 02 Rw. 01 Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar.

Ketiga orang laki-laki tersebut  masing-masing bernama Yuspiani (39), Baihaki (28) dan Hairul (29). Adapun barang bukti berupa 1(satu) paket shabu dengan berat  0,27 gram.

Ketiga orang pelaku tersebut ditangkap didalam rumah milik Yuspiani sesaat setelah menerima kiriman 1 (satu) paket shabu yang dipesannya, dibeli dengan cara bekumpulan uang dari seorang yang bernama Faisal dan saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan berhasil meloloskan diri, hingga saat ini Faisal selaku penjual shabu tersebut  masih dalam penyelidikan pihak Sat Resnarkoba Polres Banjar dan kasus ini masih akan dikembangkan lagi. Demikian penjelasan Kasat Resnarkoba Polres Banjar AKP H. JUWARTO kepada Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)

Martapura, 18/10/2014 - Satuan Resnarkoba Polres Banjar pada hari  Jumat (17/10) dalam kegiatannya sekitar jam 12.30 Wita, kembali berhasil menangkap 3 (tiga) orang laki-laki dewasa sesaat setelah bertransaksi shabu-shabu, Tkp di Desa Mataraman Rt. 02 Rw. 01 Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar.

Ketiga orang laki-laki tersebut  masing-masing bernama Yuspiani (39), Baihaki (28) dan Hairul (29). Adapun barang bukti berupa 1(satu) paket shabu dengan berat  0,27 gram.

Ketiga orang pelaku tersebut ditangkap didalam rumah milik Yuspiani sesaat setelah menerima kiriman 1 (satu) paket shabu yang dipesannya, dibeli dengan cara bekumpulan uang dari seorang yang bernama Faisal dan saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan berhasil meloloskan diri, hingga saat ini Faisal selaku penjual shabu tersebut  masih dalam penyelidikan pihak Sat Resnarkoba Polres Banjar dan kasus ini masih akan dikembangkan lagi. Demikian penjelasan Kasat Resnarkoba Polres Banjar AKP H. JUWARTO kepada Humas Polres Banjar. (Humresbjr/aji)