Hotline: 0511-4721635, email: subbaghumas_resbanjar@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

KAPOLRES BANJAR






Video

WAKAPOLRES BANJAR


Polsek Sungai Tabuk Amankan Pemuda Pemilik Shabu

Posted by Unknown at Jumat, 29 Januari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Kamis (28/01/2016), Polsek Sungai Tabuk telah mengamankan seorang laku-laki karena tertangkap tangan memiliki dan menguasai Narkotika golongan 1. Tersangka atas nama Taufiqurrahman (23 th),warga Desa Pematang Panjang Rt.03 Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.

Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini,awal mulanya bermaksud menikmati barang haram tersebut bersama temannya disebuah bengkel dekat rumahnya. Dari rumahnya Taufiq sudah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk menyantap 1 paket shabu-shabu yang baru dibelinya.

Apes yang dialami Taufiq,sebelum ia tiba dibengkel tersebut,pihak kepolisian dari Sektor Sungai Tabuk sudah mencium niatannya tersebut. 2 orang petugas sudah siap menunggu kedatangan tersangka ke bengkel tersebut. Tidak berselang lama,sekitar pukul 19.30 wita,Taufiq singgah dibengkel tersebut. Namun rupanya kehadiran Polisi di bengkel itu diketahui oleh teman Taufiq dan langsung memberitahukan kepada Taufiq tentang kehadiran Polisi.

Kaget,Taufiq mencoba menghindari Polisi dengan pergi keseberang jalan. Tak mau tangkapannya kabur,Polisi pun langsung mengejar Taufiq dan menemukan 1 paket shabu-shabu yang disimpannya didalam kotak rokok merk LA,dan 1 buah selang kompor.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kapolsek Sungai Tabuk membenarkan penangkapan pelaku tersebut oleh anggotanya. "Pelaku tertangkap tangan memiliki,menyimpan dan menguasai Narkotika golongan 1 bukan tanaman",jelas Pak Kapolsek.



Baca Selengkapnya

Satgas Basmi Narkoba Polres Banjar Kembali Ringkus Pengedar Carnophen

Posted by Unknown at Kamis, 28 Januari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Satgas Basmi Narkoba Polres Banjar telah mengamankan seorang laki-laki pengedar sediaan farmasi tanpa ijin edar. Zulkipli alias Izul (29 th) warga Desa Kelampaian Ilir Rt.004 Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar ditangkap petugas dari Sat Narkoba Polres Banjar saat sedang bertransaksi dengan seorang pembeli. Pada saat penangkapan terhadap pelaku,petugas menemukan barang bukti berupa 1 bungkus plastik warna hitam yang berisi 2.000 butir obat jenis carnophen yang disimpan pelaku didalam jok sepeda motornya.

Izul yang sehari-hari sebagai pedagang di pasar Astambul,rupanya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga ia mencari penghasilan tambahan sebagai penjual pil zenith.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kasat Narkoba Polres Banjar AKP Aris Munandar,SH.,MA membenarkan penangkapan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap seorang pengedar carnophen pada hari Jum'at (29/01/2016),sekitar pukul 00.30 wita dini hari. "Kami berhasil mengamankan barang bukti sekitar 2.000 butir carnophen dari pelaku,uang tunai sebesar Rp.410.000,- hasil penjualan barang haram tersebut",lanjut Kasat Narkoba yang murah senyum itu.

Tertangkapnya izul tak lain dan tak bukan merupakan hasil pengembangan dari kasus penangkapan terhadap tersangka Zainal alias Enal (27 th) warga Desa Sei Tuan Ilir Kecamatan Astambul pada Senin (25/01/2016). Bukti keterlibatan Izul terhadap jaringan pengedar pil zenith Enal didapat petugas berdasarkan bukti dari pecakapan keduanya yang didapat petugas dari handphone milik Enal.
Keduanya sekarang sama-sama mendekam disel Rutan Polres Banjar untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya didepan hukum.



Baca Selengkapnya

Polwan Cantik Menyamar,Pengedar Carnophen Berhasil Diringkus

Posted by Unknown at Rabu, 27 Januari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Salasudin alias Udin (30 th),warga Gg. Sempurna Rt. 04 Rw. 02 Kelurahan Mandarsari Kecamatan Kertak hanyar diamankan jajaran Polsek Kartak Hanyar lantaran tertangkap tangan mengedarkan pil zenith. Udin biasanya mengedarkan obat carnophen tersebut disekitaran rumahnya. Namun akhir-akhir ini gerak gerik Udin sudah tercium petugas,hingga pada hari Rabu (27/01/2016),sekitar pukul 09.00 malam Udin dibekuk Polisi dirumahnya. Sebelumnya Udin tidak menyangka bahwa pembeli yang datang kerumahnya merupakan seorang anggota Polwan yang sedang menyamar. Bripda Widya Nur Amalia anggota Reskrim Polsek Kertak Hanyar,mendapatkan barang bukti sekitar 180 butir carnophen dari tangan Udin.

"Saya tidak menduga kalau yang menjadi pembeli pil zenith tadi itu adalah anggota Polri",ungkap Udin kepada Humas Polres Banjar. "Baru kali ini saya menjual zenith kepada seorang perempuan,lantaran orangnya cantik jadi saya tidak menaruh curiga,eh ternyata cuma penyamaran polisi",lanjut Udin.

Bripda Widya dibantu rekannya yang juga dari unit Reskrim Polsek Kertak Hanyar,Brigadir M.Alzosha dan Bripda Citra langsung mengamankan tersangka ke Mapolsek Kartak Hanyar sekaligus barang bukti berupa 180 butir carnophen dan uang tunai sejumlah Rp.180ribu.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kapolsek Kertak Hanyar AKP Sakun Arisandi,SH membenarkan penangkapan tersebut yang berhasil dilakukan berkat penyamaran anggota Polwannya. "Kalau bukan Polwan tadi itu yang menyamar sebagai pembeli mungkin kami kesulitan untuk mengungkap bisnis haram pelaku",ungkap Pak Kapolsek. Lebih lanjut,Kapolsek menjelaskan bahwa pelaku dijerat dengan pasal 97 Jo 106 ayat (1) UU RI No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan.






Baca Selengkapnya

Upacara Pembukaan Pelatihan Revolusi Mental Polres Banjar

Posted by Unknown at


MARTAPURA,KALSEL-Kamis, 28 Januari 2016,sekitar pukul 09.00 wita pagi,bertempat di Aula Tribrata Polres Banjar dilaksanakan pembukaan pelatihan Training Of Trainer (T.O.T) Revolusi Mental jajaran Polres Banjar tahun 2016. Peserta pelatihan seluruhnya berjumlah 450 personil yang terdiri dari personil Polres Banjar dan dari Polsek jajaran.


Pembukaan dimulai dengan laporan dari perwira yang ditunjuk,selanjutnya pembacaan laporan singkat pembukaan pelatihan revolusi mental oleh Kabag Sumda Polres Banjar Kompol Carto HM. Setelah pembacaan laporan singkat,kemudian dilanjutkan sambutan Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH sekaligus untuk membuka pelatihan secara resmi.

Dalam sambutannya,Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH menyampaikan bahwa pelaksanaan pelatihan Revolusi Mental jajaran Polres Banjar ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pemahaman bagi personil Polres Banjar untuk selanjutnya dapat menerapkan dan mentransformasikan dalam pelaksanaan tugas Polri dan dalam kehidupan bermasyarakat serta merupakan upaya Polri dalam meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) Polri yang mencakup aspek intelektual dan aspek mental kepribadian. "Upaya-upaya untuk pemeliharaan sikap mental perilaku anggota Polri dapat dilakukan melalui pembinaan-pembinaan, pengawasan melekat, reward and punishment maupun melalui pelatihan-pelatihan, hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Presiden Jokowi yang menetapkan kebijakan tentang revolusi mental",jelas Kapolres. 

Secara umum pelatihan berjalan lancar dan tertib,diisi dengan berbagai macam permainan yang mana setiap permainan memiliki makna tersendiri. Kegiatan juga diisi dengan menyanyikan lagu mars Revolusi Mental,Yel yel Revolusi Mental Polres Banjar dan lain sebagainya.























Baca Selengkapnya

Trainer Revolusi Mental Polres Banjar

Posted by Unknown at Selasa, 26 Januari 2016












Baca Selengkapnya

Cegah Radikalisme,Kapolres Lakukan Sosialisasi

Posted by Unknown at

MARTAPURA,KALSEL-Adanya kelompok Radikal yang sudah terdeteksi serta beberapa serangan yang terjadi belakangan ini yang mengatasnamakan ISIS,membuat resah kalangan masyarakat. Untuk itu,Polres Banjar bekerjasama dengan Pemerintah Daerah,TNI serta elemen masyarakat seperti tokoh agama,tokoh masyarakat dan tokoh adat se-Kabupaten Banjar melaksanakan sosialisasi pencegahan bahaya Radikal (ISIS). Bertempat di Aula Barakat Pemda Banjar,acara sosialisasi tersebut dibuka oleh Penjabat Bupati Banjar,Selasa (26/1/2016). Kemudian dilanjutkan paparan oleh Kapolres Banjar serta Dandim 1006 Martapura.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH selaku narasumber dalam acara tersebut menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini adalah agar kelompok ISIS maupun kelompok Radikal lainnya tidak ada dan jangan sampai berkembang di Kabupaten Banjar. Lebih lanjut,Kapolres Banjar juga menjelaskan agar aparatur keamanan dan pemerintahan serta para ulama satu pemahaman tentang perlunya mencegah masuknya ISIS dan Kelompok Radikal di masyarakat dan umat, juga agar para Ketua RT memiliki daya cegah terhadap warganya maupun pendatang dilingkungannya.

Radikalisme itu sendiri terbagi dalam dua jenis, Radikalisme Statis dan Radikalisme Destruktif. Radikalisme Statis merupakan pemikiran radikal yang lebih bersifat gagasan,tidak dalam bentuk aksi nyata kekerasan. Sedangkan Radikalisme Destruktif merupakan Radikalisme yang merusak,menggunakan metode kekerasan dalam mewujudkan tujuan mereka. Radikalisme lebih kepada faham dari kata sifat menjadi kata benda yang terjadi adanya sikap dan aksi yang muncul karena intoleransi dan fanatik dan menginginkan perubahan secara drastis tidak peduli menggunakan kekerasan.

Penekanan Kapolres dalam penyampaian materinya adalah bahwa Radikalisme tidak ada sangkut pautnya dengan agama Islam. Dalam isu terorisme di Indonesia,masyarakat memandang atau menggambarkan pelaku teror sebagai sosok seorang muslim,berjenggot,jidat hitam,bercadar dan lain sebagainya. Padahal teror tidak hanya dilakukan oleh non muslim,seperti contoh yang disampaikan Kapolres yang terjadi Kota Chareslston,Amerika Serikat,yang dilakukan oleh warga kulit putih bernama Dylan Roof (21 th) terhadap 9 jemaat gereja kulit hitam yang ditembak mati pelaku.

Berdasarkan data dari Densus 88,Sejak 2002 hingga 2015 sudah sekitar 950 orang tersangka dan pelaku tindak pidana terorisme yang ditangkap. Lebih dari 98% dari pelakunya mengaku bahwa mereka melakukan tindak pidana terorisme dalam rangka membela Islam. Mereka juga mengaku menganut faham Salafy  Jihadisme. Karena itulah terorisme di Indonesia sering disebut ideology motivated. Para pelaku terorisme dimotivasi oleh ideology tertentu yang membenarkan aksi-aksi kekerasan.

Menurut Ustadz Tarmiji,pimpinan Ponpes Darul Hijrah,mengatakan Islam sangat melarang umatnya membunuh apalagi melakukan bunuh diri. "Apabila seorang muslim membunuh seorang kafir yang tidak berdosa maka si pembunuh tidak akan mencium wangi surga,apalagi pembunuhan itu dilakukan terhadap sesama muslim",jelas Pak Ustadz. Jadi pengertian jihad yang mereka anut merupakan pengertian jihad yang salah,apalagi jihad tersebut dilakukan dengan cara menyakiti diri sendiri seperti tindakan bunuh diri. "Bahkan Rasulullah menolak menyalatkan orang yang mati bunuh diri",lanjutnya.














Baca Selengkapnya

MARS REVOLUSI MENTAL POLRES BANJAR

Posted by Unknown at Senin, 25 Januari 2016






Baca Selengkapnya

Liani Ditangkap Polisi Karena Menjual Zenith

Posted by Unknown at Jumat, 22 Januari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Polsek Pengaron berhasil mengamankan pelaku pengedar sediaan farmasi tanpa ijin. Liani,warga Sungai Rangas Ulu Rt.02 Kecamatan Martapura Barat kedapatan petugas Polsek Pengaron saat ingin bertransaksi dengan pembeli. Dari tangan pelaku petugas menemukan 85 butir pil carnophen beserta uang tunai senilai Rp.1.054.000,- yang patut diduga merupakan hasil dari penjualan barang haram tersebut.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kapolsek Pengaron AKP Samsu Darsono menjelaskan kepada Bamin Subbag Humas bahwa pelaku berhasil ditangkap berkat kerjasama dan bantuan dari masyarakat yang memberikan informasi kepada pihaknya. "Pelaku berhasil kami tangkap atas informasi yang diberikan masyarakat yang sudah resah dengan kelakuan pelaku yang mengedarkan obat terlarang jenis carnophen dilingkungan mereka",lanjut Pak Kapolsek.

Pelaku dijerat dengan UU RI no.36 tahun 2009 tentang Kesehatan Pasal 197 jo Pasal 106 ayat 1. Selain barang bukti berupa puluhan pil zenith dan uang tunai tadi,petugas juga mengamankan barang-barang lain milik pelaku seperti tas hitam merk rockstar, HP merk Mito, Dompet Tiger serta kenderaan pelaku jenis Mio Soul warna biru dengan nomor polisi DA 6301 QR.



Baca Selengkapnya

10 Hari Pelarian,Sugianoor Ditangkap Polisi Di Kaltim

Posted by Unknown at Kamis, 21 Januari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Berhati-hati dalam mencari orang untuk dijadikan sebagai supir pribadi karena ketika dia sudah tidak lagi bekerja dengan kita,barang kali dia akan berbuat jahat nantinya. Seperti kasus yang dialami oleh Andrie Triandy (33 th),warga Komplek Persada Mas Bumi Laras Selatan 1 No.27 Rt.09 Rw.02 Kelurahan Manarap Lama Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar. Korban kehilangan 1 buah mobil jenis Toyota Fortuner dengan nomor Polisi L 1879 LQ yang diparkir digarasi rumah serta 1 buah TV 42" merk LG yang terletak diruang tamu setelah berdasarkan hasil penyelidikan Polisi ternyata diketahui yang menjadi pelakunya adalah sang mantan sopir korban.

Berdasarkan laporan pengaduan masyarakat yang masuk di Polsek Kertak Hanyar pada 11 Januari lalu tentang tindak pidana pencurian sebagaimana dimaksud dalam pasal 363 KUHP. Sat Reskrim Polsek Kartak Hanyar dibawah pimpinan Kapolsek langsung berhasil mengamankan pelaku yang berjumlah 2 orang beserta barang bukti berupa 1 unit mobil Fortuner beserta BPKBnya.

Tersangka Sugiannor (28 th),mantan sopir korban,warga Desa Sei Tabuk Lama Rt.06,Martapura ditangkap petugas saat berada dirumah kostnya di Jl.A.Yani Kecamatan Grogot Kabupaten Paseer Provinsi Kaltim,Kamis (21/01/2016). Dari tersangka Sugianoor,petugas mendapatkan informasi kalau dia melakukan pencurian tersebut tidak sendiri melainkan dibantu oleh seorang temannya. Kaspul Anwar alias Ipul ditangkap petugas ditempat terpisah saat berada di Jl.Menteri Empat Kecamatan Martapura. Saat ditanya petugas mengenai keberadaan Mobil Fortuner hasil curiannya,kedua tersangka mengakui mobil tersebut telah dijualnya disebuah Showroom Mobil Al Husain di Kabupaten HSS.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kapolsek Kertak Hanyar AKP Sakun Arisandi,SH menjelaskan, "Mobil Fortuner tersebut telah laku dijual tersangka melalui perantara istri Kaspul Anwar yang bernama Rusmiati dengan harga Rp. 150jt kepada pemilik sebuah Showroom Mobil di Kandangan lengkap dengan BPKBnya". "Dari hasil penjualan tersebut,tersangka bagi 3, tersangka Sugianoor mendapat bagian 70jt, tersangka Kaspul Anwar mendapat bagian 70jt dan dititipkan kepada Rusmiati 10jt",ungkap Pak Kapolsek.

Adapun cara tersangka melakukan pencurian tersebut,berawal ketika Sugianoor mengajak Kaspul Anwar untuk melakukan pencurian mobil Fortuner milik mantan majikannya. Kedua tersangka melakukan aksinya saat rumah korban dalam keadaan kosong dengan cara mencongkel pintu garasi korban. Selanjutnya setelah berhasil masuk,tersangka tanpa kesulitan mengambil kunci dan BPKB mobil karena sudah mengetahui persis seluk beluk rumah tersebut begitu pula dengan TV milik korban ikut diangkut kedua tersangka.



Baca Selengkapnya

Mahasiswa Jual Shabu Ditangkap Polisi

Posted by Unknown at

MARTAPURA,KALSEL-Satgas Basmi Narkoba Polres Banjar kembali meringkus 2 orang pengedar Narkoba jenis shabu. Shabu dengan berat 2,62 gram ini diamankan petugas Sat Narkoba Polres Banjar yang disimpan kedua pelaku di dua tempat berbeda. 1 paket ditemukan petugas didalam kotak rokok dan 2 paket lainnya ditemukan petugas didalam kotak jam tangan.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kasat Narkoba Polres Banjar AKP Aris Munandar,SH.,MA membenarkan anggotanya telah mengamankan kedua tersangka pengedar Narkoba tersebut. "Keduanya sudah kami amankan dan dari tangan mereka berhasil kami amankan 3 paket shabu-shabu seberat 2,62 gram",ungkap Pak Aris.

Fitri (21 th), warga Guntung Paikat, Banjarbaru,seorang mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Banjarmasin ini bersama dengan temannya Rusman (20 th),warga Kemuning,Banjarbaru tidak mengetahui kalau mereka sudah dibuntuti petugas mulai dari Banjarmasin hingga dirumahnya di Jl. Rambai No.38 Rt.01 Rw.03 Kelurahan Guntung Paikat Kota Banjarbaru.

Keluarga Fitri pun tidak menduga kalau putra kebanggaan mereka menjadi pengedar shabu-shabu. "Saya tidak menyangka Fitri bisa terlibat,kasihan adiknya menangis terus dirumah Pak", ujar Ayah Fitri usai menjenguk putranya di Rutan Polres Banjar.

Sebelumnya personil Sat Narkoba Polres Banjar mendapatkan informasi dari masyarakat tentang perbuatan pelaku yang mengedarkan barang haram dimaksud. Berdasarkan informasi tersebut petugas langsung melacak keberadaan tersangka hingga akhirnya tersangka ditangkap dirumahnya.

Kepada petugas kedua tersangka mengaku sudah sering mengedarkan barang haram tersebut. "Sudah sekitar 7 kali kami menjual shabu kepada pembeli",terang Fitri dan Rusman.



Baca Selengkapnya

Acara Kenal Pamit Pejabat Utama Polres Banjar

Posted by Unknown at

MARTAPURA,KALSEL-Tradisi di Kepolisian ketika ada pergeseran mutasi,guna mengantarkan pejabat yang lama betugas ditempat yang baru dan juga perkenalan terhadap pejabat baru maka diselenggarakanlah prosesi acara yang biasa disebut "Kenal Pamit". Pada acara "Kenal Pamit" inilah kesempatan bagi pejabat baru untuk memperkenalkan diri,keluarga serta riwayat hidup semasa bertugas dikepolisian. Dan untuk mengantarkan pejabat lama bertugas ditempat yang baru.

Hal yang paling mengharukan dalam rangkaian acara Sertijab adalah pada saat dimana para pejabat lama menyampaikan kesan-kesannya ketika semasa menjabat. Tidak sedikit dalam penyampaiannya kadang mengundang tawa kadang juga membuat air mata menetes. Dan disaat inilah semua curahan isi hati dapat diungkapkan agar hati terasa ringan dan tanpa beban ketika meninggalkan tugas khususnya kepada rekan-rekan semasa bertugas di Polres Banjar.

Kesempatan pertama diberikan kepada Kompol Rudi Hartono untuk mencurahkan isi hatinya semasa menjabat sebagai Waka Polres Banjar. Didampingi 7 pejabat lama lainnya,Pak Rudi dengan santai bercerita tentang kesannya semasa di Polres Banjar. Ada kesan dari Pak Rudi yang mengundang tawa seluruh personil yang ada diruangan gedung Guest House Sultan Sulaiman,ada juga kesan beliau yang mengundang decak kagum,simpati bahkan tidak ada yang berlinang air mata.

"Pada kesempatan inilah,saya beserta keluarga memohon maaf apabila ada tutur kata dan perbuatan saya yang salah dan menyakiti hati saudara-saudari semua selama menjabat sebagai Waka Polres",ucap Pak Rudi dengan lantang. "Selama saya menjadi bagian dari keluarga Bhayangkara,Bapak Kapolres kita saat ini merupakan Kapolres terbaik yang pernah saya temui",puji Pak Rudi terhadap kepemimpinan AKBP Kukuh Prabowo.S,Ik.,MH.

Kejadian lucu terjadi dimana pada saat suasana masih haru atas penyampaian Pak Rudi tadi,Kompol D.Sipayung salah dalam menyebutkan satuan Polres Banjar menjadi Polres Tabalong. Sontak membuat seluruh isi ruangan tertawa terbahak-bahak. "Astaga,salah ngomong",ucap Pak Sipayung. "Mohon maaf Pak Kapolres,karena terlalu semangat saya jadi salah ngomong",lanjut Pak Payung merasa malu.

Begitupun juga para pejabat lainnya yang pindah tugas secara bergantian menyampaikan kesan dan pesannya.









Baca Selengkapnya