Rayakan HUT RI Di Rutan, H.Rusli Menangis Haru Disamping Kapolres Banjar
Posted by Unknown at Selasa, 15 Agustus 2017
0 Comments
banjar.kalsel.polri.go.id
- Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, S.H., S.I.K., M.H menyanyikan
lagu kebangsaan Indonesia Raya bersama 83 tahanan yang berada di Rutan
Polres Banjar dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke - 72, Rabu
(16/8/2017) pukul 09.00 wita. Semua tahanan sangat antusias menyanyikan
lagu kebangsaan, bahkan ada diantara mereka yang meneteskan air mata
terharu dengan nuansa saat itu.
"Diharapkan
melalui kegiatan ini dapat memberikan
pelajaran positif kepada seluruh tahanan di Mapolres Banjar, serta
menanamkan kembali rasa cinta tanah air dihati mereka," jelas Kapolres
Banjar atau yang akrab disapa Nette Boy.
Didampingi
Waka Polres Kompol Ajie Lukman Hidayat, S.H., S.I.K, Kabag
Ops Kompol Puyanto, S.H., Kasat Intelkam AKP Teguh Siswoyo, S.H.,
S.I.K, Kapolsek Simpang Empat AKP Wahyu Ismoyo Jayawardana, S.I.K dan
Kasat Tahti IPDA H. Samud, Nette Boy menggebu-gebu bernyanyi bersama
para tahanan. Ditambah lagi dengan hadirnya Ketua Bhayangkari Cabang
Banjar Ny. Misly Takdir Mattanete dan Wakil Ketua Ny. Fira Ajie Lukman
Hidayat beserta pengurus Bhayangkari lainnya membuat suasana semakin
meriah.
H. Rusli, salah seorang tahanan yang penuh hikmat bernyanyi saat itu, mengatakan bahwa dirinya
sangat terharu ketika mendengar lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan
Kapolres Banjar. "Saya sangat terharu dan bangga mas, rasanya jiwa
nasionalisme saya yang sempat hilang kini muncul lagi," ucap H. Rusli
seorang tahanan yang tersandung kasus Narkoba ini.
Setelah
menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, para tahanan juga dihibur
dengan berbagai perlombaan salah satunya makan kerupuk dan memasukkan
pensil dalam botol.
"Meskipun
kebebasan mereka terbatas disini bukan berarti mereka tidak bisa
menikmati meriahnya HUT Kemerdekaan Republik Indonesia," lanjut Nette
Boy.
"Melalui kegiatan positif ini, kami ajarkan cara untuk memupuk rasa kebersamaan, rasa saling
menghormati dan menghargai baik sesama warga binaan serta dalam
bermasyarakat ketika bebas nantinya,” tutup Nette Boy diakhir pelaksanaan lomba.