MARTAPURA - Kembali terjadi peristiwa gantung diri pada Selasa (07/04/2015) sekitar jam 11.00 Wita. Kali ini korbannya warga Desa Loktamu Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, seorang wanita ibu rumah tangga dengan inisial DUR (34).

Peristiwa tersebut sempat mengejutkan warga perumahan PTPN Afdeling IV Umbul Desa Bawahan Selan Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar, dimana korban telah melakukan eksekusi terhadap dirinya sendiri dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali nilon.

Menurut keterangan KUS (56) dan SAR (40) bahwa korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan seutas tali nilon warna biru, diduga korban gantung diri. Peristiwa itu sebelumnya diketahui oleh anak korban yang bernama AN (8) sepulang dari sekolah sekitar jam 11.00 Wita didalam kamar mandi rumah korban. Melihat kejadian tersebut, AN langsung melaporkan kepada gurunya KUS, kemudian saksi KUS bersama dengan saksi SAR beserta warga lainnya mendatangi TKP. Kemudian saksi KUS langsung memotong tali yang digunakan untuk gantung diri dan menurunkan korban, selanjutnya mengecek kondisi korban namun korban sudah tidak bernyawa lagi.

Kapolsek Matraman AKP BINTARTO BAYU SAKTI, SE setelah menerima laporan dari warga langsung mendatangi TKP dan menghubungi tim identifikasi Sat Reskrim Polres Banjar. Setibanya di TKP langsung memasang police line, melakukan olah TKP, membawa korban ke RSU. PTPN Danau Salak untuk dimintakan Visum et Revertum (VER) Mayat, selanjutnya memeriksa saksi-saksi dan mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah ember plastik warna putih diduga digunakan korban sebagai pijakan gantung diri serta seutas tali nilon warna biru dengan panjang 660 Cm.

Dari hasil pemeriksaan tim medis RSU. PTPN Danau Salak terhadap korban, bahwa pada tubuh korban tidak ditemukan luka akibat kekerasan baik menggunakan benda tajam maupun benda tumpul, namun ditemukan pada lobang anus korban keluar kotoran.

Demikian penjelasan Kapolsek Matraman AKP BINTARTO BAYU SAKTI, SE kepada Paur Subbag Humas Polres Banjar IPDA H. SUWARJI, SE.,MM saat dikonfirmasi. (Humasresbjr/aji)