Hotline: 0511-4721635, email: subbaghumas_resbanjar@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

KAPOLRES BANJAR






Video

WAKAPOLRES BANJAR


Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispam Kota) Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2014

Posted by Unknown at Kamis, 27 Februari 2014

Martapura, 27/02/2014 - Dalam rangka kesiapan menghadapi pesta demokrasi Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014 Polres Banjar bersama-sama Polres Banjarbaru melaksanakan kegiatan simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota) di lapangan Murjani Banjarbaru (25/02).
Dalam skenario simulasi tersebut, diceritakan bahwa disatu TPS terjadi gangguan yang dilakukan oleh dua orang berlagak mabuk ingin merusak TPS, namun berkat kesigapan petugas Linmas dan aparat Polri yang melaksanakan pengamanan di TPS tersebut akhirnya dua orang pemabuk tersebut dapat dilumpuhkan dan diamankan ke Polsek.
Tidak lama kemudian berdatangan massa dengan jumlah ratusan orang ingin mendatangi kantor KPUD, namun dengan tanggap anggota patroli lalu lintas yang saat itu mengetahui langsung mengawal massa agar tidak berbuat anarkis di jalan. Sebelumnya rencana /aktifitas massa sudah dipantau dan diketahui oleh anggota Pulbaket Polsek dan secara berjenjang Kapolsekpun telah melaporkan kepada Kapolres, selanjutnya Kapolres memerintahkan Kabag Ops untuk segera mempersiapkan seluruh personil Polres.
Kabag Ops selaku pengendali operasional segera mengumpulkan para Kasatfung untuk menyiapkan anggotanya dan melaksanakan tugas sesuai fungsi dan peranannya masing-masing sesuai SOP.
Massa sudah menduduki kantor KPU, segala cara sudah dilakukan petugas untuk negosiasi dengan massa namun massa tetap tidak mau bubar bahkan semakin berbuat brutal dengan merusak fasilitas kantor KPU maupun fasilitas umum. Hingga akhirnya tiba pasukan Dalmas awal ke lokasi kejadian dan membentuk formasi bersaf dengan sikap siaga. Nampaknya massa semakin bertambah dan semakin berbuat anarkis tidak mau lagi mendengarkan himbauan dari negosiator, akhirnya petugas memberikan peringatan namun tidak didengar lagi bahkan semakin berbuat brutal.
Karena massa tidak dapat dikendalikan lagi Kapolres memerintahkan Kabag Ops dan Danki Dalmas untuk melaksanakan lintas ganti dari Kompi Dalmas Awal ke Kompi Dalmas Lanjut / Inti. Namun massa semakin bertambah besar jumlahnya dan semakin beringas, mengingat massa semakin tidak dapat dikendalikan lagi Kapolres memberikan somasi kepada massa : somasi pertama, kedua dan ketiga tidak didengar, bahkan Danki Dalmas sudah melakukan beberapa formasi untuk memecah massa namun massa semakin memanas dan tidak terkendali lagi.
Akhirnya Kapolres Banjar mendatangkan Tim Raimas (pengurai massa) yang terdiri dari satu pleton kendaraan bermotor dan satu unit rantis AWC (armoured water canon) berkat kecepatan bertindak tim pengurai, massa dapat dibubarkan dalam waktu hanya beberapa menit saja. Saat kejadian diasumsikan ada dua orang korban dari massa yang terkena semburan air water canon. Korban segera mendapatkan pertolongan pertama dari tim medis, selanjutnya dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan ambulance. Demikian simulasi sistem pengamanan kota (Sispam Kota) dalam rangka kesiapan menghadapi Pemilu 2014. (Humresbjr/swj)

Label:

0 komentar:

Posting Komentar