Polres Banjar Siap Mengamankan Pilpres 2014
Posted by Unknown at Selasa, 08 Juli 2014
0 Comments
Martapura, 7/7/2014 - Selesai melaksanakan apel pagi pada hari Senin sekitar jam 08.30 Wita seluruh personel Polres Banjar dan jajaran memasuki ruang Aula Tri Brata Polres Banjar untuk mengikuti kegiatan arahan pimpinan sebelum berangkat melaksanakan pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang akan digelar secara serentak diseluruh wilayah Indonesia pada hari Rabu, 9 Juli 2014 di lokasi TPS masing-masing.
Sebagai pembuka arahan pertama disampaikan oleh Kabag Ops Polres Banjar Kompol Daulat Sipayung, S.Sos.,M.AP yakni mengenai sejauhmana pemahaman personel tentang Netralitas terkait kegiatan Pilpres 2014. Pada kesempatan itu selain memberikan penjelasan dan arahan kepada personel Kabag Ops juga mengajukan beberapa pertanyaan kepada perwakilan anggota dari masing-masing Satker dan Satfung untuk mengukur sejauhmana pemahaman personel terhadap Netralitas Polri dalam Pilpres 2014. Dan personel Polres Banjar memahami walaupun dalam menjawab pertanyaan secara singkat namun jelas, ini menunjukkan kesinambungan atas kebijakan dan arahan pimpinan sampai dengan Satuan bawah tentang Netralitas Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pilpres 2014.
Berikutnya adalah penyampaian materi tentang penegakkan hukum Pemilu yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Banjar AKP Ade Papa Rihi, SH.,S.IK. Beliau menyampaikan mengenai situasional di lapangan saat pelaksanaan Pemilu berdasarkan pengalaman saat Pemilihan Legislatif dan beliau juga memberikan arahan dan motivasi serta petunjuk dilapangan agar anggota dapat mengambil langkah-langkah yang tepat, cepat dan benar, apabila terindikasi adanya pelanggaran Pemilu atau permasalahan lainnya di TPS yakni agar koordinasi dengan Panwaslu dan Gakkumdu.
Saatnya seluruh personel Polres Banjar dan jajaran untuk fokus mendengarkan arahan Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.IK yangmana beliau akan menyampaikan perintah dan kebijakan Bapak Presiden RI dan Kapolri terkait pelaksanaan pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2014, yakni sebagai berikut ;
Perintah Presiden RI
1. Jangan underestimate yakni melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan resiko dan berakibat buruk.
2. Saat ini Negara dalam situasi siaga I baik itu TNI maupun Polri untuk itu agar semua personel Polri selalu waspada dimanapun tempat bertugas.
3. Cegah dan tangkal setiap tindakan yg akan menggagalkan Pemilu untuk itu aktifkan kegiatan cipta kondisi melalui patroli ataupun operasi dengan sasaran tertentu.
4. Polri sebagai penyelenggara pengamanan Pemilu laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga terwujud situasi yang kondusif dan Polri membantu penyelenggara Pemilu dalam pengamanan logistik Pemilu dan pelaksanaannya pada setiap tahapan, lakukan koordinasi dengan baik sehingga semua dapat berjalan sesuai ketentuan.
5. Koordinasi dengan pemangku kepentingan, sehingga semua rangkaian kegiatan saling bersinergi dan dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.
Perintah Presiden RI
1. Jangan underestimate yakni melakukan hal-hal yang dapat menimbulkan resiko dan berakibat buruk.
2. Saat ini Negara dalam situasi siaga I baik itu TNI maupun Polri untuk itu agar semua personel Polri selalu waspada dimanapun tempat bertugas.
3. Cegah dan tangkal setiap tindakan yg akan menggagalkan Pemilu untuk itu aktifkan kegiatan cipta kondisi melalui patroli ataupun operasi dengan sasaran tertentu.
4. Polri sebagai penyelenggara pengamanan Pemilu laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sehingga terwujud situasi yang kondusif dan Polri membantu penyelenggara Pemilu dalam pengamanan logistik Pemilu dan pelaksanaannya pada setiap tahapan, lakukan koordinasi dengan baik sehingga semua dapat berjalan sesuai ketentuan.
5. Koordinasi dengan pemangku kepentingan, sehingga semua rangkaian kegiatan saling bersinergi dan dapat terlaksana dengan baik, aman dan lancar.
Selanjutnya Kapolres Banjar menyampaikan kebijakan Kapolda Kalsel, yakni agar para Kapolsek monitor kegiatan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden utamanya di TPS, dan secara umum lakukan monitoring mulai KPU-PPK-PPS-TPS mengenai pendistribusian logistik Pemilu pastikan aman sampai ditujuan serta segera lakukan koordinasi dengan pejabat pemangku kepentingan apabila ditemui adanya kekurangan atau kerusakan terhadap surat suara maupun kelengkapan media Pemilu.
Mengawali amanatnya, Bapak Kapolri mengucapkan terimakasih kepada seluruh personel jajaran Polri atas dedikasi, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Tahun 2014. Semoga Sitkamtibmas selalu terjaga sehingga masyarakat dengan perasaan aman dan nyaman dapat melakukan aktifitasnya, utamanya dalam Pilpres 2014.
Perintah Kapolri
1. Lakukan koordinasi dengan penyelenggara Pemilu untuk pelaksanaannya.
2. Seluruh personel wajib mengamankan rangkaian kegiatan tahapan Pemilu dan pengamanan logistik Pemilu mulai dari tingkat KPU-PPK-PPS hingga sampai tingkat TPS begitupun kebalikannya setelah selesai Pemilu dan rekap hasil suara.
3. Pada tahap Minggu tenang lakukan pengamanan terhadap pelaksanaan pelepasan atribut kampanye oleh penyelenggara Pemilu.
4. Lakukan Operasi dan patroli cipta kondisi dengan sasaran tertentu yang telah ditargetkan.
5. Pada tanggal 8 Juli 2014 pastikan personel sudah berada di lokasi pengamanan TPS dan lakukan koordinasi dengan penyelenggara Pemilu lainnya.
6. Apabila tidak mungkin dilakukan pengamanan TPS secara sendirian agar melaporkan kepada pimpinan untuk dapat diambil langkah-langkah dalam pelaksanaannya.
7. Setelah selesai penghitungan dan rekap hasil suara, lakukan koordinasi dengan KPPS untuk dapat mencatat/menyalin hasil suara Pemilu atau di dokumentasikan.
8. Laksanakan pengamanan Pemilu sesuai SOP.
1. Lakukan koordinasi dengan penyelenggara Pemilu untuk pelaksanaannya.
2. Seluruh personel wajib mengamankan rangkaian kegiatan tahapan Pemilu dan pengamanan logistik Pemilu mulai dari tingkat KPU-PPK-PPS hingga sampai tingkat TPS begitupun kebalikannya setelah selesai Pemilu dan rekap hasil suara.
3. Pada tahap Minggu tenang lakukan pengamanan terhadap pelaksanaan pelepasan atribut kampanye oleh penyelenggara Pemilu.
4. Lakukan Operasi dan patroli cipta kondisi dengan sasaran tertentu yang telah ditargetkan.
5. Pada tanggal 8 Juli 2014 pastikan personel sudah berada di lokasi pengamanan TPS dan lakukan koordinasi dengan penyelenggara Pemilu lainnya.
6. Apabila tidak mungkin dilakukan pengamanan TPS secara sendirian agar melaporkan kepada pimpinan untuk dapat diambil langkah-langkah dalam pelaksanaannya.
7. Setelah selesai penghitungan dan rekap hasil suara, lakukan koordinasi dengan KPPS untuk dapat mencatat/menyalin hasil suara Pemilu atau di dokumentasikan.
8. Laksanakan pengamanan Pemilu sesuai SOP.
Demikian arahan kebijakan pimpinan Polri untuk pedoman serta petunjuk bagi personel Polri dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014 yang disampaikan oleh Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.IK dan dengan komitmen bersama disampaikan bahwa Polres Banjar telah siap mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2014. (Humresbjr/aji)