Home
About
Daftar Isi
Buku Tamu
Pengaduan
Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat-2014" Di Polres Banjar
Posted by Unknown at Sabtu, 19 Juli 2014
0 Comments
Martapura, 17/07/2014 - Hari ini sekitar pukul 09.00 Wita Polres Banjar melaksanakan kegiatan Lat Pra Ops Kepolisian Terpusat "Ketupat-2014" di Aula Tri Brata Polres Banjar. Kegiatan tersebut dibuka dan dipimpin oleh Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.IK dengan didampingi Waka Polres Banjar Kompol Efrizal, S.IK dan Kabag Ops Polres Banjar Kompol Daulat Sipayung, S.Sos.,M.AP. Adapun peserta kegiatan Lat Pra Ops Kepolisian Terpusat "Ketupat-2014" yakni para Kabag, Kasatfung, Kasi dan Kapolsek serta personel jajaran Polres Banjar sebagai fungsi yang dikedepankan dalam kegiatan operasi tersebut.
Sambutan Kapolres Banjar pada pembukaan kegiatan Lat Pra Ops tersebut, beliau menyampaikan arahan dan petunjuk kepada personel agar lebih proaktif dalam pelaksanaan kegiatan operasi ketupat dan tetap selalu waspada serta cermati situasi disekitar tempat tugas, baik itu terhadap orang maupun barang-barang bawaan masyarakat dalam beraktifitas saat itu, bila ada yang mencurigakan lakukan pemeriksaan dengan langkah-langkah sesuai petunjuk SOP.
Sehubungan dengan meningkatnya volume arus lalu lintas menjelang dan setelah hari raya Idhul Fitri 1435 H agar betul-betul selalu dipantau situasi, karena diprediksi tingkat kerawanan gangguan Kamtibmas maupun rawan kecelakaan lalu lintas pada operasi ketupat tahun ini akan lebih meningkat.
Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk antisipasi lebih dini pada H-10 agar pos pengamanan dan pos pelayanan sudah terbangun dan sudah dapat dioperasionalkan. Hal ini untuk meningkatkan pelayanan utamanya kepada para pengguna jalan jelang maupun setelah lebaran. Agar masyarakat lebih hati-hati dan waspada di jalan pasang himbauan pesan-pesan lalu lintas dan Kamtibmas melalui spanduk, letakkan pada tempat-tempat umum yang strategis sehingga nampak dan mudah dibaca.
Sehubungan Operasi ketupat ini bersifat kemanusiaan maka laksanakan tugas secara bersinergi antar Satuan fungsi, kedepankan kegiatan preemtif dan preventif, untuk itu tingkatkan patroli dialogis yakni dengan berjalan pada lokasi-lokasi rawan Police Hazard dimana lokasi yang memerlukan kehadiran Polisi, berhentilah beberapa saat pada tempat itu lakukan pemantauan dan lakukan komunikasi/dialog tanya jawab kepada masyarakat yang ada disekitar tempat itu mengenai situasi, sehingga masyarakat akan merasa lebih diayomi serta dilindungi, lebih merasa aman dan nyaman dalam beraktifitas, kemudian laporkan hasilnya kepada pimpinan sehingga bila terjadi suatu permasalahan pimpinan bisa mengambil langkah-langkah lebih cepat.
Paparan Kabag Ops dalam rangka latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat-2014" beliau menyampaikan tentang Harkamtibmas, dalam hal ini yang dikedepankan adalah kegiatan Kamseltibcar Lantas yakni operasi mengenai kemanusiaan yaitu lebih mengutamakan kegiatan preemtif dan preventif daripada kegiatan represif.
Tujuannya adalah terciptanya rasa aman dan nyaman bagi warga masyarakat dalam merayakan hari Lebaran Idhul Fitri 1435 H. Adapun yang menjadi target dalam operasi ketupat yakni orang, barang, tempat dan kegiatan masyarakat.
Kabag Ops Polres Banjar juga menjelaskan tentang struktur organisasi operasi ketupat kepada peserta Lat Pra Ops sehingga dalam pelaksanaannya para Satgas lebih mengerti akan tugas sesuai fungsi masing-masing dan dapat melaksanakan tugasnya lebih optimal serta diharapkan dalam pelaksanaannya dapat bersinergi, bekerjasama yang baik antar satuan fungsi.
Rencana pembangunan pos ada 3 yakni pos pengamanan ada 2 di jalan A. Yani Km 74 Wilkum Polsek Simpang Empat dan di jalan A. Yani Km 10 Wilkum Polsek Kertak Hanyar, 1 pos pelayanan di jalan A. Yani Km 41 Wilkum Polsek Martapura Kota. Personel yang terlibat pengamanan operasi ketupat yakni personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, Saka Bhayangkara, Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan Orari Kabupaten Banjar serta didukung bengkel dari dealer Honda. Kabag Ops juga mengingatkan agar perlengkapan di pos pengamanan maupun di pos pelayanan dilengkapi sehingga dalam pelaksanaan tugas lebih optimal dan guna mengantisipasi apabila ada pengecekan oleh pejabat provinsi sudah siap operasional semua.
Paparan Kasat Intelkam tentang Kirka Intelijen yakni dengan sasaran daerah rawan Laka Lantas, tempat pemungutan sumbangan pembangunan tempat ibadah yang menggunakan jalur lalu lintas. Untuk itu agar para Kapolsek bisa antisipasi dini untuk menghimbau. Kemudian diprediksi kerawanan situasi gangguan Kamtibmas yang berdampak pada kasus kejahatan maupun kecelakaan lalu lintas akan meningkat, kemudian tempat-tempat obyek wisata juga perlu mendapat perhatian dalam hal pengamanannya sehingga masyarakat akan lebih merasa aman dan nyaman dalam merayakan Idhul Fitri 1435 H. Perlu diantisipasi juga bahwa Kabupaten Banjar merupakan jembatan yang menghubungkan Provinsi Kalteng dan Kaltim yang mempunyai jalur lalu lintas cukup panjang yakni sekitar 80 Km, hal ini juga dapat menjadi salah satu faktor tingkat kerawanan Kamtibmas maupun faktor penyebab terjadinya Laka Lantas. Dan yang perlu mendapat atensi juga mengenai adanya kebiasaan yang dijadikan tradisi oleh masyarakat Kampung Melayu dan Kampung Keramat Martapura yakni adanya kegiatan perang meriam yang notabene merupakan tradisi turun menurun, kedua kampung tersebut letaknya saling berseberangan antara sungai Martapura di Wilkum Polsek Martapura Timur, kegiatan tersebut dilaksanakan sekitar jam 24.00 Wita pada malam lebaran, hal ini perlu diantisipasi dengan koordinasi kepada Toga, Tomas dan aparat setempat untuk tidak mengeluarkan ijin serta perlunya sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pengertian dan pemahaman bahwa kegiatan tersebut sangat berbahaya, mengganggu lingkungan dan tidak bermanfaat. Kemudian Lapas anak kelas II Martapura, Lapas Narkoba Karang Intan agar dilakukan penjagaan yang ketat dan terhadap kasus yang belum terungkap untuk lebih diperhatikan antisipasi aktifitas tersangka yang belum tertangkap. Saran kepada masing-masing Satfung agar lebih proaktif untuk melaksanakan tugas dan fungsi masing-masing.
Paparan Kasat Lantas dalam rangka operasi ketupat 2014. Operasi ketupat merupakan kegiatan operasi kemanusiaan, untuk itu dalam pelaksanaannya lebih meningkatkan kegiatan preemtif dan preventif daripada kegiatan represif. Kasat Lantas menyampaikan Anev perbandingan data semester I 2014 dan semester II 2013 bahwa faktor penyebab terjadinya Laka Lantas secara umum karena faktor manusia yakni belum mengerti dan tidak menaati aturan berlalulintas. Untuk menindaklanjuti hal tersebut Sat Lantas Polres Banjar secara bersinergi akan bekerjasama dengan pihak-pihak berkepentingan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan masyarakat lalu lintas. Dalam mendukung pelaksanaan operasi ketupat 2014 sasaran kegiatan lalu lintas yakni masyarakat umum, barang-barang bawaan atau yang digunakan oleh masyarakat dan lokasi keramaian sebagai tempat aktifitas masyarakat, lokasi rawan macet antara lain pasar ahad Kertak Hanyar, pasar Astambul dan untuk antisipasi kemacetan jalur alternatif yang digunakan yakni jalan lingkar selatan, jalan lingkar utara, jalan veteran, jalan sungai tabuk dan jalur utama yakni jalan A. Yani.
Pada kesempatan Lat Pra Ops tersebut ada beberapa penekanan pimpinan yang harus dilaksanakan oleh personel, yakni ;
1. Pos pelayanan dan pos keamanan agar dijaga kebersihan, kerapian dan kelengkapannya.
2. Penjagaan Rumah tahanan agar selalu dicek baik kondisi keadaan Rutan Polres maupun Polsek.
3. Tempat pemungutan sumbangan pada H-3 agar dihubungi untuk pengurus masjid agar tidak melakukan aktifitas, dengan pertimbangan keamanan yang dapat mengganggu pengguna jalan lainnya.
4. Pada keadaan tertentu agar anggota Polri melakukan pengaturan lalu lintas.
Demikian arahan dan petunjuk kebijakan pimpinan dalam pelaksanaan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat-2014" di Polres Banjar. (Humresbjr/aji)
Postingan
