Kepala Sekolah Minta Ujian Sekolah di Kabupaten Banjar Diundur
Posted by Unknown at Jumat, 11 April 2014
0 Comments
Martapura, 10/04/2014 – Ujian Nasional
untuk SMA/SMK berlangsung pada hari senin (14/04), Sejumlah sekolah di
Kabupaten Banjar sudah membagikan kartu ujian. Para kepala sekolah juga bakal
dikumpulkan dalam musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Sejumlah kepala
sekolah yang jauh dari pemukiman menilai ujian terlalu pagi, Badan dan Standar
Nasional Pendidikan (BSNP) menetapkan ujian mulai pukul 07.30 Wita.
Ilustrasi Ujian Nasional |
Aspirasi tersebut didengar Ketua
MKKS Zainudin, dia mengatakan sejumlah kepala sekolah mengusulkan ujian diundur
30 menit menjadi pukul 08.00 Wita. “Banyak yang menyerukan hal itu, bercermin
dari tahun –tahun sebelumnya banyak peserta ujian yang terlambat, namun karena
sudah ditetapkan oleh BSNP pukul 07.30 Wita jadi belum ada keputusan toleransi
pengunduran waktu ujian” Kata Ketua MKKS. Sementara ini menurut Zainudin sekolah
hendaknya menghimbau peserta datang lebih awal. “Ya memang harus siap datang
lebih awal, mudah-mudahan makin sedikit yang terlambat” katanya. MKKS sendiri
menurut Zainudin juga akan mengatur pengawas ujian, mereka akan di silang “Kamis
(10/04) ada rapat penetapan guru pengawas di sekolahnya” katanya. Rapat diikuti
guru SMA, SMK dan dosen pengawas independen. Saat ini soal disimpan di Polres
Banjar “MKKS dan panitia belum tahu apakah ada yang tertukar atau tidak,
soalnya naskah disimpan di Polres dan tidak boleh dibuka, baru bisa dibuka
ketika ujian” Katanya.
Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.Ik melalui Kasat
Intelkam AKP Irawan, SH mengatakan ada 122 boks soal yang disimpan di Kantor Polres
Banjar. “Kunci ruang penyimpanan dipegang Disdik, Kemenag dan Polres. Soal akan
dikirim ke Polsek pada hari jumat (11/04)” kata AKP Irawan, SH. Dari data yang
dipegang pihak Polres, terdapat 3.522 peserta ujian untuk SMA/SMK/MA sedangkan
untuk sekolah non formal atau kejar paket C ada 1.869 peserta. “Soal
diperkirakan sebanyak itu pula, namun belum dipastikan kurang atau tertukar,
soalnya masih belum bisa dibuka. Ini masuk rahasia negara” kata AKP Irawan, SH.
(lis/MB/Humresbanjar)
Soal Ujian Nasional Tiba di Polres Banjar |