Martapura, 24/4/2014 - Pada pukul 09.00 Wita Polres Banjar kedatangan Tim dari Ditbinmas Baharkam Polri yang terdiri dari Kombes Pol Drs. Darto Juhartono, MH., AKBP Linda Novenita, SH dan Penata Sri Suwarningsih  dengan didampingi oleh Dir Binmas Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Hermanto, SH dan Kasubdit Polmas AKBP Drs. Taufiq  Sugiono, MH rombongan disambut oleh Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S. Ik dan Waka Polres Banjar Kompol Efrizal, S. Ik.

Selesai ramah tamah di ruang Kapolres Tim langsung menuju ke Aula Tri Brata Polres Banjar untuk melaksanakan tatap muka dengan para Awak Poskamling perwakilan dari masing-masing Kecamatan Kabupaten Banjar. Adapun susunan acara dalam kegiatan tersebut Pembukaan, doa, sambutan-sambutan dan sesie tanya jawab.

Sambutan pertama oleh Kapolres Banjar sekaligus menyampaikan paparan tentang kegiatan-kegiatan unggulan Sat Binmas Polres Banjar dalam mengoptimalisasikan peran awak Poskamling dalam rangka peningkatan keamanan desa guna mensukseskan Pilpres 2014. "Kegiatan tersebut antara lain berupa terobosan kreatif yakni Ronda bersama Kapolres Banjar, kegiatan Lima Rumah, dan kegiatan Mewarung bersama Warga. Semua itu merupakan kegiatan terobosan kreatif Polres Banjar yang diunggulkan guna memotivasi dan menggugah warga masyarakat untuk turut serta bersama-sama Polri selalu aktif dalam menjaga dan memelihara keamanan lingkungan utamanya dalam mensukseskan Pilpres 2014" demikian penjelasan Kapolres Banjar dalam sambutannya.

Sambutan kedua oleh Kombes Pol Drs. Darto Juhartono, MH Analis Kebijakan Madya Bidang Binmas Mabes Polri, beliau menjelaskan bahwa untuk mengoptimalisasikan peran Poskamling dalam rangka menciptakan situasi aman di desa guna mensukseskan Pilpres 2014 itu perlu kerjasama yang baik antara aparat dan warga masyarakat, maka perlunya bersinergi guna memperoleh pembinaan keamanan untuk Pembangunan Negara.

Dalam memberikan kontribusi pada Negara semua perlu kerjasama dalam menjaga keamanan dengan kesadaran sendiri mulai peran tingkat RT, dengan ketidak seimbangan antara jumlah Polsek dan Kecamatan serta jumlah personil Bhabinkamtibmas, bukan berarti Polri tidak bisa melayani masyarakat secara merata untuk itu perlunya pendekatan keamanan bukan pendekatan administratif, maka perlu dibangun masyarakat Polisi atau Polmas. Ukuran keberhasilannya adalah seberapa besar kesadaran hukum  masyarakat dan seberapa banyak masyarakat yang melapor dengan kesadaran sendiri ke Polisi dan bagaimana hubungan Polisi di masyarakat.

"Saya senang dengan program Kapolres Banjar mengenai terobosan kreatif Ronda bersama Kapolres, Lima Rumah dan Mewarung bersama Warga" kata pak Darto. "Itu merupakan tempat berkumpul  suatu moment yang sangat baik untuk berdialog saling tukar informasi antara masyarakat dengan aparat keamanan dari Polres Banjar dan ini tentunya bisa ditindaklanjuti oleh Kapolsek, karena Kapolresnya saja mau turun ke lapangan membaur dengan masyarakat, tentunya demikian juga dengan para Kapolsek. Hal ini supaya kejadian kejahatan bisa dicegah sedini mungkin serta bisa memonitor secara langsung tamu yang datang / warga baru di lingkungan tersebut, jadikan Poskamling sebagai pusat informasi di desa sehingga aktifitas apapun dilingkungan RT bisa terlayani dengan baik. "Saya sangat apresiasi kepada Kapolres Banjar pak Daru atas program terobosan kreatifnya".

Dalam melaksanakan tugasnya seorang Bhabinkamtibmas bisa menggunakan cara dengan istilah Parked : parkir dengan maksud berhenti disuatu tempat guna memantau situasi sekitar, kemudian kembali melanjutkan perjalanan dengan istilah Walking dan istilah Speaking : berbicara dengan maksud adakan komunikasi dengan masyarakat bertanya tentang situasi dan lain sebagainya. Pada kesempatan itu pak Darto juga menyampaikan tentang Community Policing yakni meningkatkan peran masyarakat dalam kesadaran hukum dengan maksud memolisikan masyarakat / Polmas guna tercapainya tugas Polri dalam mewujudkan Sitkamtibmas yang kondusif jelang Pilpres 2014, hal ini mengingat masih kurangnya jumlah personil yang mengemban tugas sebagai Bhabinkamtibmas dan Bhabinkamtibmas tidak boleh merangkap utamanya sebagai anggota Reskrim namun untuk memenuhi kekurangan jumlah Bhabinkamtibmas bisa menggunakan anggota Sabhara. Demikian penjelasan pak Darto dalam sambutannya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan simbolis Alkom dari Ditbinmas Baharkam Polri yang diserahkan oleh Kombes Pol Drs. Darto Juhartono, MH dan oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar kepada perwakilan awak Poskamling Kabupaten Banjar. Dengan harapan alat komunikasi tersebut dapat digunakan oleh awak Poskamling dalam menyampaikan informasi terkait kegiatan dan bila terjadi permasalahan di lingkungannya sehingga dapat ditindaklanjuti oleh Polri dengan cepat.

Disela waktu istirahat Dir Binmas Polda Kalsel Kombes Pol Drs. Bambang Hermanto, SH memberikan arahan terkait teknik pelaksanaan tugas awak Poskamling.

Acara selanjutnya penyampaian materi dari Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Banjar Drs. Syahda Mariadi, M. Si mengenai UU No. 32 Tahun 2004 pasal 27 tentang Memelihara Ketenteraman dan Ketertiban Masyarakat.

Pada acara tatap muka dengan awak Poskamling tersebut ditutup dengan sambutan Kasubdit Polmas Dit Binmas Polda Kalsel AKBP Drs. Taufiq Sugiono, MH tentang peran awak Poskamling sebagai petugas terdepan bentuk Kamtibmas Swakarsa dalam menangkal sumber permasalahan keamanan di lingkungannya guna menciptakan situasi Pilpres 2014 yang aman. (Humresbjr/aji)