Hotline: 0511-4721635, email: subbaghumas_resbanjar@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

KAPOLRES BANJAR






Video

WAKAPOLRES BANJAR


Kepala Sekolah Minta Ujian Sekolah di Kabupaten Banjar Diundur

Posted by Unknown at Jumat, 11 April 2014

Martapura, 10/04/2014 – Ujian Nasional untuk SMA/SMK berlangsung pada hari senin (14/04), Sejumlah sekolah di Kabupaten Banjar sudah membagikan kartu ujian. Para kepala sekolah juga bakal dikumpulkan dalam musyawarah Kelompok Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Sejumlah kepala sekolah yang jauh dari pemukiman menilai ujian terlalu pagi, Badan dan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menetapkan ujian mulai pukul 07.30 Wita.
Ilustrasi Ujian Nasional

Aspirasi tersebut didengar Ketua MKKS Zainudin, dia mengatakan sejumlah kepala sekolah mengusulkan ujian diundur 30 menit menjadi pukul 08.00 Wita. “Banyak yang menyerukan hal itu, bercermin dari tahun –tahun sebelumnya banyak peserta ujian yang terlambat, namun karena sudah ditetapkan oleh BSNP pukul 07.30 Wita jadi belum ada keputusan toleransi pengunduran waktu ujian” Kata Ketua MKKS. Sementara ini menurut Zainudin sekolah hendaknya menghimbau peserta datang lebih awal. “Ya memang harus siap datang lebih awal, mudah-mudahan makin sedikit yang terlambat” katanya. MKKS sendiri menurut Zainudin juga akan mengatur pengawas ujian, mereka akan di silang “Kamis (10/04) ada rapat penetapan guru pengawas di sekolahnya” katanya. Rapat diikuti guru SMA, SMK dan dosen pengawas independen. Saat ini soal disimpan di Polres Banjar “MKKS dan panitia belum tahu apakah ada yang tertukar atau tidak, soalnya naskah disimpan di Polres dan tidak boleh dibuka, baru bisa dibuka ketika ujian” Katanya. 
Soal Ujian Nasional Tiba di Polres Banjar
 Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.Ik melalui Kasat Intelkam AKP Irawan, SH mengatakan ada 122 boks soal yang disimpan di Kantor Polres Banjar. “Kunci ruang penyimpanan dipegang Disdik, Kemenag dan Polres. Soal akan dikirim ke Polsek pada hari jumat (11/04)” kata AKP Irawan, SH. Dari data yang dipegang pihak Polres, terdapat 3.522 peserta ujian untuk SMA/SMK/MA sedangkan untuk sekolah non formal atau kejar paket C ada 1.869 peserta. “Soal diperkirakan sebanyak itu pula, namun belum dipastikan kurang atau tertukar, soalnya masih belum bisa dibuka. Ini masuk rahasia negara” kata AKP Irawan, SH. (lis/MB/Humresbanjar)

Label:

0 komentar:

Posting Komentar