Hotline: 0511-4721635, email: subbaghumas_resbanjar@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

KAPOLRES BANJAR






Video

WAKAPOLRES BANJAR


Cipkon Jelang Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden RI Di Wilkum Polres Banjar Dan Jajaran

Posted by Unknown at Selasa, 07 Oktober 2014

Martapura,  07/10/2014 - Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu Tahun 2014 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2014 nanti, atas kebijakan bapak Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik Polres Banjar dan Polsek jajaran melaksanakan kegiatan cipta kondisi (Cipkon), di wilayah hukum masing-masing selama 21 hari dan kegiatan Cipkon tersebut dilaksanakan secara serentak dengan metode preemtif, preventif dan represif.
Mengawali daripada kegiatan cipta kondisi (Cipkon) tersebut, Polsek Simpang Empat yang letaknya sangat rawan kejahatan konvensional yakni berbatasan dengan Kabupaten Tapin serta yang menjembatani antara Provinsi Kalsel dan Kaltim, dengan di back up dari Polres Banjar pada hari Selasa (7/10) sekitar pukul 21.00 Wita melaksanakan kegiatan razia Pekat yang dipimpin oleh perwira pengendali Kasat Sabhara Polres Banjar AKP Tukiman, SH. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan cara stasioner di halaman Polsek Simpang Empat serta dengan cara  hunting sasaran tempat/lokasi bilyard dan warung remang-remang yang berada disepanjang jalan A. Yani Desa Sungkai wilayah hukum Polsek Simpang Empat. "Adapun hasil dari kegiatan razia Pekat tersebut telah diamankan seorang perempuan atas nama Hj. Haniyah alias Niah (50), karena telah kedapatan mengedar atau menjual sediaan farmasi yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan. Lebih lanjut Kapolsek Simpang Empat Iptu Edy Yulianto, SH saat dikonfirmasi oleh Humas Polres Banjar menjelaskan, bahwa menurut informasi dari warga yakni Syaf (32) dan Mis (22), bahwa pelaku telah melakukan kegiatan sebagai pengedar/penjual obat-obat tersebut, kemudian sekitar pukul 21.00 Wita atas informasi tersebut pihak Kepolisian yang tergabung dalam kegiatan razia pekat melakukan penggeledahan di warung yang disewa oleh pelaku di jalan A.Yani Km 81 Desa Sungkai Baru Rt.01 Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar ternyata benar, ditemukan obat-obat tersebut berupa 130 butir jenis carminophen/zenit dan 960 butir jenis dextro. Obat-obat tersebut disimpan didalam tas kecil dan disembunyikan di dapur tepatnya dikolong tempat pencucian, setelah ditanya oleh petugas pelaku mengakui bahwa semua barang tersebut adalah miliknya, selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polsek Simpang Empat guna proses hukum lebih lanjut.
Selain daripada kasus obat tersebut, dalam kegiatan razia Pekat di Wilkum Polsek Simpang Empat terjaring juga pelaku pelanggaran lalu lintas sebanyak 6 (enam) pelanggar, dengan barang bukti Tilang yakni sepeda motor sebanyak 2 (dua) unit, mobil sebanyak 4 unit dan barang bukti STNK sebanyak 3 (tiga) lembar, serta mengamankan 3 (tiga) orang remaja yang kedapatan sedang mabuk lem fox dan 1 (satu) orang dewasa yang kedapatan sedang mabuk minuman keras, serta mengamankan 1 (satu) orang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam jenis belati. Kemudian usai pelaksanaan kegiatan razia Pekat pada pukul 24.00 Wita, pelaku pembawa Sajam berikut barang bukti dibawa dan diamankan ke Polres Banjar guna proses hukum lebih lanjut, sedangkan para pemabuk lem fox dan minuman keras mendapat pembinaan Polsek Simpang Empat untuk tidak melakukan lagi perbuatan yang sangat merugikan bagi dirinya dan orang lain, selanjutnya dikembalikan kepada keluarganya."
Kabagops Polres Banjar Kompol Daulat Sipayung, S.Sos.,M.AP saat dihubungi Humas Polres Banjar menambahkan, bahwa pada hari yang sama, tanggal dan jam yang sama namun pada lokasi yang berbeda yakni di Polsek-Polsek yang letaknya di jalur, antara lain Polsek Matraman, Polsek Astambul, Polsek Gambut dan Polsek Kertak Hanyar secara serentak dilaksanakan juga kegiatan razia Pekat dan semua berhasil menjaring pelaku kejahatan sesuai yang ditargetkan berikut barang buktinya. Ini semua dilakukan atas kebijakan bapak Kapolres Banjar AKBP Daru Cahyono, S.ik untuk tidak mengambil resiko (under estimate) dalam rangka menjaga situasi yang kondusif, utamanya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu Tahun 2014. (Humresbjr/aji)

Label:

0 komentar:

Posting Komentar