Kontrol Rekapitulasi Suara, Kapolres dan Anggota Brimob Kehujanan

Posted by Unknown at Kamis, 10 Desember 2015

Share |

MARTAPURA,KALSEL-Pengiriman logistik surat suara hasil Pilkada 2015 Kabupaten Banjar sudah sampai di tingkat PPK,untuk itu Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH ditemani 1 peleton Brimob bersenjata turun langsung ke kantor kecamatan-kecamatan diantaranya Kecamatan Martapura Kota, Kecamatan Aranio dan Kecamatan Karang Intan.

Setelah tunai melaksanakan ibadah sholat dzuhur, kapolres beserta pasukannya langsung menuju ke lokasi pertama PPK di kecamatan martapura kota. Terlihat petugas PPK sedang merekap hasil suara dari tiap desa dan pelaksanaan kegiatan tersebut dijaga dan diamankan oleh personil Polsek Martapura Kota di bantu back up dari Polres Banjar dan BKO dari Polda Kalsel.

Selanjutnya rombongan Pak Kapolres beristirahat sejenak untuk mengisi perut di salah satu rumah makan di daerah sekumpul. Tidak berselang waktu lama perjalanan dilanjutkan lagi menuju kantor kecamatan aranio tempat rekapitulasi perolehan suara oleh PPK sedang berlangsung. Kebetulan karena kantor kecamatan berseberangan dengan Polsek Aranio, Kapolres Banjar sekaligus berkunjung untuk mengecek situasi dan kondisi Mapolsek.

Terakhir kapolres beserta rombongan bergerak menuju kantor Kecamatan Karang Intan, dalam perjalanan hujan turun mendadak dengan sangat lebat. Sontak hal itu membuat kapolres khawatir mengingat rombongan Brimob cuma mengendarai Ranmor R2,akibatnya mereka kehujanan. Dari sinilah bentuk kepedulian seorang pimpinan terlihat,kapolres memerintahkan driver nya menepi untuk mencari tempat berteduh anggota Brimob tersebut. Namun karena melihat bentuk kepedulian dari kapolres, mereka tetap meminta dengan suka rela untuk meneruskan perjalanan meski mereka basah kuyup di guyur hujan.

Tiba di kantor kecamatan,kapolres di sambut oleh kapolsek karang intan beserta camat karang intan. Di kantor tersebut Kapolres ditunjukan gudang penyimpanan kotak suara oleh camat karang intan Rubaini,S.Sos. Disana juga terlihat proses perekapan oleh PPK yang dijaga ketat oleh polisi.