MARTAPURA,KALSEL-Lama menjadi intaian polisi,Sabriansyah alias Aloi,warga Desa Bramban,Pelaihari,akhirnya ditangkap saat akan bertransaksi. Aloi yang sehari-hari sebagai petani ini tidak menyadari bahwa yang menjadi pembelinya adalah seorang polisi yang sedang menyamar.

Aloi merupakan tersangka pengedar narkoba jenis shabu-shabu. Tersangka ditangkap didaerah gambut tepatnya di Jl. Bintang Siang Rt.03 Kelurahan Tambak Sirang Laut Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar,Jum'at (15/1/2016),sekitar pukul 9 malam. Pada saat ditangkap,petugas menemukan 1 paket Shabu yang disimpan disaku jaketnya,kemudian juga ditemukan 4 paket lainnya dikrah jaket yang dikenakan tersangka.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kasat Narkoba Polres Banjar AKP Aris Munandar,SH.,MA membenarkan kronologis penangkapan tersebut. "Kami temukan 5 paket shabu-shabu dengan berat 2,34 gram yang disimpan tersangka dijaketnya",ungkap Kasat Narkoba.

Mengenai ada tersangka lain yang juga ditangkap,Pak Aris menjelaskan bahwa 1 tersangka lainnya merupakan hasil pengembangan dari penangkapan Aloi. "Rahmawati alias Wati (42 th),ditangkap petugas saat berada di Jl.Sutoyo S. Komplek Wildan,Banjarmasin,sekitar pukul 22.30 wita atau sekitar 1 jam 30 menit setelah penangkapan tersangka pertama",lanjutnya.

Wati,seorang ibu rumah tangga,warga Sungai Jingah,Banjarmasin ini kaget saat mengetahui kedatangan rekanan bisnis haramnya bersama beberapa polisi dari satuan narkoba polres banjar. Sebelumnya mereka berencana untuk melakukan transaksi jual beli narkoba. Diam seribu kata,Wati pun digiring petugas polwan yang ikut dalam kegiatan penangkapan tersebut kedalaman mobil untuk selanjutnya dibawa ke Mapolres Banjar dimintai keterangannya. Ditangan pelaku diamankan 7 paket shabu-shabu dengan berat 4,36 gram,1 timbangan digital,1 buah buku catatan,1 buah botol plastik melanox dan 1 buah skrup plastik dari sedotan.