Hotline: 0511-4721635, email: subbaghumas_resbanjar@ymail.com, Form Pengaduan masyarakat klik di sini
TopBottom

KAPOLRES BANJAR






Video

WAKAPOLRES BANJAR


Tukang Becak Ditangkap Polisi

Posted by Unknown at Senin, 29 Februari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Polsek Kertak Hanyar berhasil meringkus pelaku pembobol rumah kosong yang biasa ditingal pemiliknya. Kejadian tersebut bermula ketika Senin itu (29/02/2016),sekitar pukul 17.00 wita,disebuah rumah yang berada di Jl.A.Yani Km.8.200 Gg.Nusa Indah Permai Rt.05 Rw.02 Kelurahan Manarap Lama Kecamatan Kertak Hanyar Kabupaten Banjar kosong ditinggal penghuni rumah kerja di Banjarmasin. Pelaku yang bernama Masri alias Abu (40 th),warga Jl. Gerilya Kampung Baru, Rt.15 Kelurahan Kelayan Timur Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin, sebelumnya sudah memantau kondisi rumah tersebut dalam beberapa hari belakangan.

Abu yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang becak itu tanpa ragu langsung melancarkan aksinya dibantu temannya yang bernama Adul dengan cara mencongkel pintu depan rumah setelah memastikan rumah tersebut kosong ditinggal penghuninya. Kedua pelaku nekad memasuki rumah milik M.Fauzi dihari yang masih terang tersebut lantaran karena desakan kebutuhan ekonomi. "Hasil dari menjadi mengayuh becak tidak cukup pak untuk beli makan",jelas Abu kepada petugas.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kapolsek Kertak Hanyar AKP Sakun Arisandi,SH menjelaskan bahwa 1 dari 2 pelaku sudah berhasil diamankan. "Masri alias Abu sudah berhasil kita tangkap atas perbuatannya yang melakukan tindak pidana pencurian,untuk rekan pelaku yang bernama Adul masih dalam pencarian",jelas Pak Kapolsek.

Sebelumnya,pemilik rumah M.Fauzi kaget ketika pulang dari tempat kerja sekitar pukul 18.30 wita,melihat pintu rumahnya dalam keadaan rusak. Dan setelah dia mengecek kedalam rumah, didapati beberapa barang miliknya telah hilang diantaranya satu buah TV Merk Samsung 24 Inci, satu buah VCD merk Polytron, satu buah BPKB sepeda motor Merk Honda Vario DA 6935 SE, An.Siti Wartini, satu buah buku tabungan Bank Mandiri An.M.Fauzi, satu buah buku tabungan Bank BNI An.M.Fauzi, satu buah buku tabungan Bank BRI An.M.Fauzi serta satu buah jaket sintetis warna hitam.

Atas kejadian tersebut,korban mengalami kerugian sebesar Rp.2.000.000,-. "Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan.



Baca Selengkapnya

Gelar Pasukan Ops "Simpatik Intan - 2016" Polres Banjar

Posted by Unknown at

MARTAPURA,KALSEL-Pada hari Selasa (01/03/2016),Polres Banjar melaksanakan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Kepolisian Terpusat "Simpatik Intan - 2016". Bertempat dihalaman Mapolres Banjar,Apel Gelar Pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH. Hadir tamu undangan diantaranya Wakil Bupati Banjar,Dandim 1006 Martapura,Kepala Kejaksaan Negeri Martapura,Kadis Perhubungan Kabupaten Banjar,Kasatpol PP,Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kabupaten Banjar.

"Konsep rencana Operasi Simpatik tahun 2016 ini adalah optimalisasi penerapan kawasan tertib lalu lintas (KTL) guna menciptakan lokasi penggal jalan yang tertib marka, rambu, parkir serta pengguna jalan dalam rangka menciptakan Kamseltibcarlantas",kata Pak Kapolres.

Operasi Simpatik tahun 2016 ini memfokuskan pada kawasan tertib berlalu lintas dan menetapkan indikator keberhasilan serta kinerja petugas pada lokasi seperti jalan dan perlengkapan rambu-rambu,marka jalan,alat pemberi isyarat,alat pengendali dan pengaman serta fasilitas pendukung tersedia sesuai dengan ketentuan. Diharapkan juga dalam kegiatan operasi tahun ini,petugas lalu lintas lebih proaktif dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan,peneguran,penindakan dan pengawasan pengendalian lalu lintas secara konsisten sesuai peraturan perundang-undangan.









Baca Selengkapnya

Penandatanganan MoU Antara Polres Banjar Dan Pihak Perusahaan

Posted by Unknown at Minggu, 28 Februari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya kebakaran hutan dan lahan tahun 2016,Polres Banjar melaksanakan kegiatan penandatanganan MoU bersama dengan beberapa perusahaan diwilayah hukum Kabupaten Banjar,Senin (29/02/2016). Bertempat di Aula Tribrata Polres Banjar acara dimulai sekitar pukul 10.30 wita.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH didampingi oleh Kabag Ops Polres Banjar Kompol Jhoni Eka Putra,SH.,S.Ik. Turut hadir Kabag Ren Polres Banjar,Kabag Sumda,Kasat Intelkam,Kasat Binmas,Kasat Narkoba,Kanit II Sat Reskrim Polres Banjar,para Kapolsek jajaran Polres Banjar serta para petinggi perusahaan beserta stafnya antara lain Manager PT. Borneo Indo Tani Bpk.Abdul Rahman, General Manager PT. Monrad Intan Barakat Bpk. Udijanto Eka Santoso, Manager PT. Palmina Utama Bpk.Rius Haryono, Pj.Assisten PTPN XIII Danau Salak Bpk.Syarifuddin.

Dalam sambutannya,Kapolres Banjar menekankan kepada pihak perusahaan untuk bersama-sama peduli terhadap permasalahan kebakaran hutan dan lahan. Lebih lanjut Kapolres juga mengharapkan upaya nyata dalam mengantisipasi kebakaran hutan dan harus dilakukan bersama dengan cara meninjau kembali wilayah yang rawan terjadinya kebakaran.

Dalam kegiatan tersebut sebelum dilakukannya penandatanganan MoU antara Polres Banjar dengan Perusahaan,juga diberikan kesempatan kepada pihak perusahaan untuk menyampaikan saran dan masukkannya dalam rangka mencegah dan menanggulangi terjadinya Karhutla,dalam hal ini disampaikan oleh Bpk.Abdul Rahman selaku Manager PT. Borneo Indo Tani (BIT). Dalam sambutannya Bpk.Abdul Rahman sangat mendukung dan terbantu dengan diselenggarakannya kegiatan seperti ini,sehingga pihak perusahaan lebih mengerti mengenai penanganan dan pencegahan kebakaran yang akan terjadi diwilayah perusahaan mereka. "Kami berharap setelah penandatanganan MoU ini,perusahaan akan lebih memahami tentang mengantipasi kebakaran dan juga dapat mendapatkan pelatihan dalam mencegahnya",lanjut Pak Abdul Rahman.











Baca Selengkapnya

Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat "Simpatik Intan - 2016"

Posted by Unknown at Jumat, 26 Februari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Pada hari Jum'at (26/01/2016),sekitar pukul 14.00 wita,Polres Banjar melaksanakan Latihan Pra Operasi "Simpatik Intan-2016". Lat Pra Ops tersebut mengandung tema melalui revitalisasi kawasan tertib lalu lintas kita tingkatkan disiplin dan etika berlalu lintas masyarakat dalam rangka menciptakan Kamseltibcar Lantas.

Bertempat di Aula Tribrata Polres Banjar,pelaksanaan Latihan Pra Operasi Kepolisian Terpusat dipimpin langsung oleh Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH didampingi Kabag Ops Polres Banjar Kompol Jhoni Eka Putra,SH.,S.Ik. Turut hadir dalam pelaksanaan Lat Pra Ops,para Kasat Opsnal Polres Banjar,para Kapolsek jajaran Polres Banjar serta seluruh personil dari Sat Lantas Polres Banjar.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH menyampaikan dalam sambutannya bahwa Operasi Simpatik ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan. Kapolres menambahkan dalam Operasi Simpatik ini agar mengedepankan Harkamtibmas melalui tindakan preemtif dan preventif yang juga didukung giat Gakkum Lantas.

Berdasarkan data Laka Lantas Polres Banjar,jumlah kecelakaan yang terjadi selama tahun 2015 adalah sebanyak 129 kejadian dimana terdapat korban meninggal sebanyak 79 jiwa,korban luka berat 74 jiwa dan korban luka ringan 61 jiwa serta kerugian materiil sejumlah Rp.421.450.000,-. "Diharapkan setelah pelaksanaan operasi kepolisian dengan sandi "Simpatik" ini dapat menekan jumlah tersebut",terang Kasat Lantas AKP Wibowo.








Baca Selengkapnya

Gelar Operasional Gangguan Kamtibmas januari banding Februari 2016

Posted by Unknown at Kamis, 25 Februari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Polres Banjar melaksanakan jadwal rutin bulanan yaitu pelaksanaan Gelar Operasional GKTM bulan Januari banding bulan Februari tahun 2016. Bertempat di Mapolsek Sei Tabuk,GO tersebut dilaksanakan pada hari Kamis (25/02/2016). Tempat dilaksanakannya gelar operasional pada tiap bulannya berbeda-beda. Secara bergantian tiap Polsek menjadi panitia pelaksanaan GO. Ini dimaksudkan agar seluruh personil mengenal setiap inci dari wilayah hukum mereka serta guna mengecek kesiapan jajaran Polsek dalam pelayanan terhadap masyarakat.

Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH memimpin langsung gelar operasional tersebut yang dihadiri oleh seluruh pejabat utama Polres Banjar,para Kapolsek jajaran Polres Banjar,para Kanit Reskrim,para Kanit Binmas serta Kanit Intel.
















Baca Selengkapnya

Polres Banjar Musnahkan Shabu Seberat 101 Gram

Posted by Unknown at Rabu, 24 Februari 2016

MARTAPURA,KALSEL-Mengenakan baju tahanan biru-biru Rahmanudin alias Aman (40) digiring petugas dengan pengawalan ketat serta tangan yang diborgol menuju ke Aula Tribrata Polres BanjarDi sampingnya, juga terlihat Yayang Aprianto (31). Kedua tersangka ini dihadirkan untuk menyaksikan pemusnahan barang bukti yang mereka miliki saat dilakukan penangkapan berupa shabu seberat 101,8 gram yang berhasil disita dari tangan Aman.
Pada proses pemusnahan kali ini dihadiri Wakapolres Banjar Kompol Riza Muttaqin,SH.,S.Ik didampingi oleh Ketua PN Martapura Sari Sudarmi,SH serta Jaksa di Kejari Martapura Ernawati,SH.
Wakapolres Kompol Riza Muttaqin menjelaskan, pemusnahan barang bukti shabu-shabu seberat 101,8 gram ini merupakan petunjuk dari Kejaksaan bahwa untuk barang bukti di atas 2 gram harus dimusnahkan agar barang tidak berkurang atau susut. "Mudah-mudahan dengan terungkapknya kasus peredaran shabu yang cukup besar ini bisa menekan peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Banjar," lanjutnya Pak Waka.






Baca Selengkapnya

Edarkan Carnophen Diwarung Kopi,Beji Diringkus Polisi

Posted by Unknown at

MARTAPURA,KALSEL-Sedikitnya sebanyak 400 butir koplo kembali diamankan oleh Sat Narkoba Polres Banjar, Rabu (24/2/2016) kemarin. Adapun pemilik pil koplo berjenis Carnophen itu yakni Ahmad Beji pun terpaksa harus mendekam di sel tahanan Mapolres Banjar guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolres Banjar, AKBP Kukuh Prabowo,S.Ik.,MH melalui Kasat Narkoba Polres Banjar AKP Aris Munandar,SH.,MA menjelaskan kepada Paur Subbag Humas Polres Banjar IPDA Tarmaji bahwa pelaku Beji diciduk oleh petugas dari Sat Narkoba pada saat berada di sebuah warung kopi di Jalan Kertak Baru RT.2 Kecamatan Martapura Timur. "Di tempat itu Beji kerap menjajakan barang haramnya ke para pembeli",lanjut Pak Kasat.
"Atas perbuatan pelaku, Beji pun dijerat pasal 197 Jo pasal 106 ayat (1) UU RI No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, " tandas AKP Aris Munandar.
Baca Selengkapnya

Hasil Operasi Sikat,Polisi Temukan 3 Mayat Dalam Avanza

Posted by Unknown at

MARTAPURA,KALSEL-Pada hari Selasa (23/02/2016),sekitar pukul 23.30 wita saat Polsek Astambul melaksanakan giat Operasi Sikat Intan,petugas menemukan 2 mayat laki-laki dan 1 mayat perempuan didalam sebuah mobil Toyota Avanza DA 8880 TI warna abu abu. Sebelumnya petugas mendapati 2 orang pemuda yang mengaku bernama M.Zaini (23 th) warga Desa Perintis Raya,Rantau dan M.Zaki (17 th) warga Mandarahan,Rantau sedang mondar mandir sekitar mobil tersebut. Kedua pemuda tersebut diketahui mengendarai sepeda motor jenis Suzuki Spin dengan nomor polisi DA 6399 KB warna putih.

Ketika ditanya oleh Kapolsek Astambul yang saat itu memimpin operasi mengenai keberadaan 3 mayat dalam mobil tersebut,kedua pemuda tadi mengaku cuma membantu memindahkan ketiga mayat tersebut. "Saat itu kami berdua berniat pulang ke Rantau dan ketika melintas dijembatan kembar pesayangan Martapura,ada 3 orang yang memberhentikan kami dan meminta tolong untuk memindahkan mayat tersebut",pengakuan kedua pemuda itu.

Merasa janggal dengan keterangan yang di berikan kedua orang tersebut, selanjutnya kepolisian sektor Astambul  bekerja sama dengan Satuan Reskrim Polres Banjar, mengamankan kedua orang tersebut untuk di mintai keterangan guana pengembangan.

Rabu (24/2) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, warga Jalan Pendidikan Gang Madrasah RT 05 RW 02 Kelurahan Sekumpul, Kota Martapura Kabupaten Banjar tiba-tiba geger. Pasalnya puluhan anggota polisi mendadak berdatangan ke rumah salah seorang warga bernama Majid Sobari (70).
Di rumah berpagar kayu dengan cat warna-warni tersebut polisi rupanya tengah mengembangkan kasus pembunuhan yang terjadi terhadap Majid, istrinya Rusnawati (52) dan putra bungsunya bernama M Muharamsyah (41) atau biasa dipanggil Ancah.
Pensiunan PNS Pemkab Banjar bersama istri dan anaknya itu sebelumnya ditemukan tewas di mobil Avanza warna Abu-Abu DA 8880 TI di Desa Danau Salak Kecamatan Astambul. Bermula ketika anggota Polsek Astambul menggelar operasi Sikat Intan pada hari Selasa (23/2) sekitar pukul 23.30 Wita.
Kapolres Banjar AKBP Kukuh Prabowo melalui Kapolsek Astambul AKP Ramdani yang saat itu memimpin giat mengatakan, ditemukannya mayat tersebut berawal dari kecurigaan mereka dengan adanya satu unit mobil Avanza warna abu-abu metalik DA 8880 TI, dan sebuah sepeda motor Suzuki Spin DA 6399 KB warna Putih terparkir di sebuah lahan kosong. "Karena curiga anggota langsung menghampiri mobil tersebut," jelas bapak Kapolres.
Ia menambahkan, ketika anggota menghampiri ke lokasi mobil tersebut. Awalnya, mereka menemui dua orang lelaki yang diketahui bernama M Zaini (23) dan M Zaki Ainudin (17). Namun, saat memeriksa mobil itu anggota dibuat kaget. Karena di dalam mobil ditemukan tiga mayat dalam kondisi ditumpuk. Mayat tersebut adalah Majid, istrinya Rusnawati dan putra bungsunya M Muharamsyah. "Atas penemuan itu saya laporkan ke Kapolres, dan atas petunjuknya kami koordinasi ke Reskrim dan dilakukan pengembangan," tambahnya.
Malam itu juga anggota satuan Polres Banjar langsung datang ke lokasi penangkapan. Lalu membawa ketiga mayat yang merupakan satu keluarga tersebut ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk divisum. Juga mengajak kedua saksi yang saat itu berada di dekat mobil.
Kasatreskrim Polres Banjar AKP Budi Prasetyo mengungkapkan, sesuai dengan hasil visum dilihat dari lukanya ketiga mayat merupakan korban pembunuhan. Dimana Majid dan Rusnawati mengalami luka di leher akibat jeratan tali, sementara anak mereka Ancah mengalami luka parah di kepala akibat benturan benda tumpul.
Pembunuhan sendiri diperkirakan dilakukan di rumah korban di Jalan Pendidikan Gang Madrasah RT 05 RW 02 Kelurahan Sekumpul. Akan tetapi belum diketahui pasti kapan terjadinya pembantaian satu keluarga tersebut. "Untuk pelaku dan motif pembunuhan masih kami selidiki," tambahnya.

Anak Korban Turut Diperiksa, Dikenal Sebagai Dosen dengan Karir Bagus
Kasus pembantaian tiga beranak di Kelurahan Sekumpul, membuat jajaran Polres Banjar bergerak cepat. Sampai kemarin siang, tiga orang saksi terus dimintai keterangan secara intensif di ruang penyidik Mapolres Banjar.
Tiga orang yang ditetapkan sebagai saksi adalah sopir avanza yang membawa tiga mayat, M Zaini (23) dan pengendara motor yang mengawal mobil tersebut M Zaki Ainudin (17), diamankan anggota Polsek Astambul saat penemuan mayat.
Satu lagi yang mengejutkan, turut diperiksa intensif adalah M Norhansyah (44), putra ketiga korban Majid yang juga kakak korban Ancah. Pria yang akrab disapa Anang ini menjadi saksi, lantaran mobil pengangkut tiga mayat korban yang ditangkap Polsek Astambul, ternyata miliknya.
"Avanza itu milik Anang, jadi dia juga kami jadikan saksi," kata Kasatreskrim Polres Banjar AKP Budi Prasetyo.
Informasi di lapangan menyebut, Anang sempat diminta datang ke RS Ratu Zalecha, untuk mengidentifikasi ketiga korban. Setelah itu, ia dibawa polisi dan tidak terlihat lagi hingga pemakaman dilaksanakan kemarin sore. Padahal rumahnya di Komplek Griya Sekumpul Raya Dua Jalan Kenanga RT 01 RW 01 dijadikan rumah duka.
Sementara informasi dari Mapolres, juga pantauan wartawan koran ini sampai pukul 15.00 Wita, Anang masih belum keluar dari ruang penyidik yang pintunya tertutup rapat.
Disinggung sejauh mana keterlibatan Anang, Budi tidak mau memberi keterangan lebih lanjut, sebelum penyelidikan lebih mendalam. "Kita belum bisa memutuskan, status dia saat ini masih sebatas saksi," ujarnya.
Sementara itu, Haris, seorang sahabat Anang di kampung mengenal temannya sejak kecil itu, sebagai dosen di Politeknik Banjarmasin dan sangat menyayangi kedua orang tuanya. "Bapak ibunya juga sangat menyayangi Anang, walaupun ibunya hanyalah ibu tiri," katanya.
Anang juga dikenal taat beribadah dan tidak berkelakukan macam-macam. "Malah kami yang sering dia tegur," tambahnya.
Penelusuran Radar Banjarmasin di website Politeknik Banjarmasin, M Norhansyah bukan cuma dosen biasa, saat ini menjabat Ketua Jurusan Administrasi Bisnis, periode 2011-2020. Sebelumnya ia menjabat sebagai sekretaris Jurusan periode 2005-2011.

 Korban Dikenal Rajin Ibadah
 Majid Sobari (70), korban pembunuhan yang dieksekusi di rumahnya sendiri di Jalan Pendidikan Gang Madrasah RT 05 RW 02 Kelurahan Sekumpul dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin beribadah.
Fauziansyah, salah seorang teman korban mengaku sangat mengenali pensiunan PNS Pemkab Banjar tersebut. "Dia baik, jadi tidak mungkin punya musuh. Saya mengenalnya sejak dia bertempat tinggal di Jalan Batuah Martapura," katanya.

 Ia menambahkan, Majid dulu pernah menjadi Ketua RT sehingga banyak memiliki teman. "Selain itu dia juga memiliki hobi berolahraga, bahkan di belakang rumahnya dia membuat gedung bulu tangkis," tambahnya.
 Almarhum Majid diketahui memiliki empat anak, tiga laki-laki dan satu perempuan. Korban M Muharamsyah (41) adalah anak bungsu Majid. Korban yang biasa disapa Ancah ini dikenal memiliki gangguan jiwa. Salah seorang warga sekitar, Said mengungkapkan, Ancah sering mendatangi rumah tetangga untuk minta uang sekadarnya. "Dia suka bersepeda dan minta uang ke tetangga," ujarnya.
Sementara itu, Rusnawati (52) dikenal sebagai ibu rumah tangga biasa. "Tiap sore sering melihat menyapu halaman rumah," terang Said. 
Polres Banjar meyakini bahwa ketiga korban pembunuhan Majid Sobari (70), bersama istrinya Rusnawati (52) dan putra bungsunya bernama M Muharamsyah (41) dieksekusi di rumah mereka Selasa (23/2) malam. Akan tetapi warga sekitar mengaku tak mendengar apapun di malam itu.
Salah seorang warga sekitar, Said mengatakan, malam itu cuaca sedang gerimis, sehingga warga banyak memilih beristirahat di dalam rumah, sehingga tak menyadari adanya kejadian pembunuhan di wilayah mereka. "Sore sampai malam cuaca sangat dingin jadi warga banyak yang di dalam rumah," katanya .
Hal senada juga diungkapkan Etna Ariyana, sepupu almarhum Majid, di malam kejadian warga tidak ada mendengar suara-suara yang mencurigakan. "Malam itu seperti malam biasanya, kami tidak menyangka samasekali," ungkapnya.
Ia mengaku, baru mengetahui sepupunya tewas ketika hari sudah pagi. Ketika itu rumah korban sudah dipasang garis polisi. "Pagi semua warga baru tahu dan pergi ke rumah sakit," tuntasnya.



Baca Selengkapnya